Dengan santai Retta menghentikan motornya di depan sebuah Rumah megah bernuansa putih, dia melepaskan helm-nya dengan begitu santai dan membawa helm-nya sebab dia merasa ada banyak rintikkan air yang berjatuhan.
Berjalan masuk seperti ke Rumahnya sendiri sampai pada akhirnya dia menyimpan helm-nya di meja yang kosong dan dia terus melangkahkan kakinya untuk mencari di mana penghuni Rumah ini berada.
"Hallo ada orang gak?" tanya Retta setengah berteriak, karena memang dia belum melihat salah satu penghuni Rumah ini.
"Ada sayang, sebentar." Seorang wanita yang tengah menuruni tangga memberikan sebuah jawaban yang membuat Retta melirik ke arah dari mana suara itu berasal, hingga dia melihat siapa orang yang katanya sudah menanyakan dirinya.
Sudah mendapatkan jawaban dan melihat keberadaan Tantenya, membuat Retta kembali melangkahkan kaki dan berjalan ke arah di mana Airin berada.