"Rasa sayang yang tadinya untuk orang lama berpindah pada orang baru karena dia adalah orang baik, lalu kalau orang lama itu kembali dengan versi yang lebih baik, apakah rasa sayangnya juga bisa kembali?"
"Kalau pun rasa sayangnya kembali, memangnya yakin orangnya akan diterima kembali?"
Deg
Mendengar pertanyaan seperti itu dari Retta membuat Arkan dengan seketika terdiam, dia seolah dijatuhkan begitu saja oleh pertanyaan enteng yang baru saja Retta ucapkan, dia memperhatikan Retta dengan tatapan yang penuh dengan tanda tanya.
Menyadari bagaimana Arkan memandangnya, membuat Retta mengernyit, dia kebingungan dengan hal apa yang sampai membuat Arkan memandang dirinya dengan pandangan yang seperti itu sampai pada akhirnya dia teringat dengan kalimat yang tanpa sadar sudah dia ucapkan.
Dia diam sekarang, kejebak sama pertanyaan gue atau gimana?