"Kenapa bangun? Berisik ya?" tanya Rey yang merasa tidak enak sebab dia yang baru saja melangkahkan kaki masuk, tapi Retta sudah terbangun.
"E-enggak, aku barusan bangun karena ngerasa kebelet. Bentar," ucap Retta yang benar saja dia langsung berjalan ke arah kamar mandi.
Sebelumnya Retta sama sekarang tidak menyadari kalau pacarnya masuk ke kamarnya, dia semula sudah menahan rasa ingin buang air itu, tapi berujung tidak bisa, sehingga dia bangun dan pas saat Rey sudah berada tak jauh dari pandangannya.
"Kamu ada apa? Ada yang mau diambil?" tanya Retta setelah dia kembai dengan perasaan leganya.
"Enggak," jawab Rey enteng.
"Terus sekarang mau ngapain ke sini?" tanya Retta yang sangat kebingungan dengan hal ini.
Rey memperhatikan wajah pacarnya sambil memikirkan apakah dia harus mengucapkan jawaban yang sebenarnya kenapa sekarang dia masuk ke Kamarnya, sementara Retta masih menunggu jawabannya sambil memperhatikan pacarnya.