"Kalau lo ngantar gue ke Rumah Sakit sekarang, lo gak akan sekolah, mending nanti aja ya pulang sekolah?"
Hal paling menyebalkan bagi Retta yang kembali dia dengar keluar dari mulut pacarnya, dia benar-benar merasa begitu kesal dengan hal ini. Di waktu sekarang dia merasa begitu ingin marah pada pacarnya.
Dengan sangat dalam, Retta menarik napasnya, dia berusaha untuk menenangkan perasaannya, tapi tetap saja tidak bisa dibohongi kalau dia benar-benar kesal dengan pembahasan pacarnya.
"Gak sekalian nanti aja pas udah lulus?!"
Kalimat yang baru saja Retta ucapkan benar-benar begitu menyinggung pacarnya, karena dia merasa kesal sebab rencana untuk mengantar Rey ke Rumah Sakit terus-terusan diundur.
Rey memperhatikan pacarnya dengan cukup serius, karena kalimat yang sudah Retta ucapkan begitu jauh dan menyinggung pacarnya.
"Gini ya sayang ..." ucap Retta dengan menggunakan nada bicara yang begitu lembut.