"Hal yang kamu minta apa?" tanya Retta yang lebih ingin mengetahui hal yang pacarnya inginkan, dibandingkan mendengarkan kalimat itu. Alasannya sebab dia sudah begitu penasaran.
Dengan cukup dalam, Rey menarik napasnya, dia terlihat menyiapkan dirinya untuk mengucapkan hal apa yang akan dia minta sekarang. Pandangannya begitu fokus memperhatikan keindahan wajah pacarnya.
"Jangan bertahan sama gue dengan alasan berupa sebuah kebohongan."
Kening Retta mengernyit. Kalimat yang baru saja Rey ucapkan sangat diluar dugaannya, karena memang dia tidak pernah memperkirakan kalau Rey akan meminta hal itu.
Hal lain yang membuat kening Retta begitu berkerut sekarang, karena dia kebingungan dengan alasan yang membuat pacarnya mendadak mengucapkan kalimat seperti itu, apalagi kalau mengingat kalimat sebelumnya yang berarti hal tersebut adalah permintaannya.
"Kenapa mendadak bicara seperti itu?" Retta cukup penasaran dengan alasan yang membuat Rey menjadi seperti sekarang.