"Lo gak usah sok, lo harus ingat kalau gue adalah Kakak kelas lo! Lo harus menghargai gue, jangan malah seenaknya sama gue!" tekan Melin yang benar-benar tidak terima dengan perlakuan Retta.
"Bagaimana gue mau menghargai lo kalau lo juga tidak menghargai gue?" tanya Retta dengan menggunakan nada bicara yang begitu enteng.
Pada dasarnya, Retta memang bisa dengan mudah menghargai seseorang, jika di awal orang itu bisa menghargai dirinya, tapi jika orang itu sudah tidak menghargainya, maka jangan harap Retta bisa berpura-pura untuk menghargai orang itu.
"Lo duluan yang mulai, lo malah membicarakan gue di belakang, itu artinya lo sudah tidak menghargai gue!" Melin masih membeberkan sebuah alasan kenapa dia tidak menghargai Retta.
Sebuah senyuman miring terukir di bibir Retta. "Kalau gak mau dibicarakan oleh orang lain, jangan bersikap songong." Retta membeberkan hal tersebut dengan begitu enteng.