"Lagi sendiri aja?" tanya seorang laki-laki yang baru saja menghentikan langkah kakinya di samping seorang perempuan yang sedang duduk santai dengan sebuah pandangan yang terlihat kosong.
Mendengar pertanyaan itu membuat Retta melirik ke arah dari mana suara itu berasal, memperhatikan wajah laki-laki itu dengan tatapan yang santai sampai pada akhirnya dia teringat kalau semula laki-laki itu bertanya.
"E-e iya Kak," jawab Retta menggunakan nada bicara yang terdengar biasa saja. Ekspresi yang Retta pasang terlihat kebingungan.
Alasan kenapa Retta terlihat kebingungan, karena dia melihat laki-laki berparas tampan yang sekarang sudah duduk di sampingnya.
"Kenapa mukanya murung?" tanya Ezard sambil memperhatikan Retta dengan tatapan yang penuh dengan keseriusan, dia merasa ada sesuatu yang berbeda dari ekspresi perempuan di sampingnya.