Melihat Jordan melangkahkan kaki ke arahnya, apalagi dengan tatapan yang tidak karuan semakin membuat perasaan dalam diri Ahmad tidak karuan.
Dia benar-benar kebingungan dengan apa yang harus dia lakukan sekarang, jika dia memilih untuk lari, rasanya hanya akan membuat dia semakin berada dalam sebuah masalah.
Bukan sebuah hal yang tidak mungkin jika anak-anak Algar akan semakin mengerjai dirinya dan dia sudah tak kuat dengan hal ini, dia benar-benar ingin mengakhiri semua hal ini.
"Dia memang begitu penting untuk kita, seharusnya pertanyaan itu lo ajukan untuk diri lo, memangnya lo siapa sampai lo berani menghina Retta?"
Tatapan Jordan benar-benar membuat Ahmad yang sedari tadi sudah begitu ketakutan semakin tidak bisa memberikan sebuah jawaban, bahkan dia berusaha untuk menghindari pandangan dari Jordan.