Saat Retta tengah melangkahkan kakinya, dia melihat dua orang terlihat seperti sedang berdialog itu membuat Retta semakin melangkahkan kakinya.
Retta dengan sengaja semakin mendekat ke arah di mana mereka berada dan sekarang bukan hanya dugaannya saja yang mengatakan kalau cowok tersebut adalah pacarnya.
Dengan sengaja, Retta tidak langsung menghampiri mereka. Retta tidak ingin mengganggu, karena bisa saja ada sebuah hal penting yang sedang mereka bicarakan.
Beberapa saat mendengarkan, tapi pembahasannya malah semakin terdengar jelas bahwa mereka sedang membicarakan hal yang sama dengan sebelumnya, yaitu dia yang dekat dengan Om-om.
"Berita ini sudah menyebar Rey, sudah bayak orang yang tahu, masa iya lo masih tidak percaya kalau memang pacar lo seperti itu?" Perempuan itu tidak merasa yakin dengan hal ini, sehingga dia dia sampai menggeleng-gelengkan kepalanya.
