Semua ini Rey turuti sampai pada akhirnya wajah Rey sudah bisa Retta pegang. Sebenarnya Retta ragu untuk melakukan ini, tapi dia tidak ingin kalau harus terus bermarahan dengan pacarnya.
Ada sebuah perasaan takut dalam diri Retta saat sekarang dia memegangi wajah pacarnya. Perlahan Retta menurunkan sedikit wajah Rey agar semakin berdekatan dengannya.
Di sini Rey kebingungan dengan hal yang akan Retta lakukan, tapi ada sebuah perasaan tidak percaya jika Retta akan melakukan hal yang aneh pada dirinya.
Manik mata Rey jatuh memperhatikan manik mata Retta sampai pada akhirnya terlihat kalau manik mata Retta terlihat begitu bersinar terang dan semakin indah.
"Liatin senyum aku," pinta Retta menggunakan nada bicara yang begitu lembut.
Mendengar kalimat yang baru saja Retta ucapkan, membuat Rey menurunkan pandangannya dan memperhatikan senyuman indah milik pacarnya.