Kedua bola mata Retta membulat, dia merasa cukup terkejut saat melihat siapa pemilik tangan yang sudah terulur dengan niat sepertinya adalah untuk membantu
Ada sebuah perasaan tidak percaya dalam diri Retta saat melihat pemilik tangan tersebut, karena memang Retta tidak berpikiran kalau dia berniat menolongnya.
Bagaimana Retta tidak terkejut dan juga merasa tidak percaya jika dia melihat kalau tangan yang terulur itu adalah tangan milik mantan pacarnya?
Semula Retta tidak menyadari keberadaan Arkan, sehingga dia merasa lebih kaget lagi saat melihat kalau Arkan yang mengulurkan tangan untuk membantunya.
Memang Retta tidak menyadari keberadaan Arkan, karena dia yang sedang terburu-buru saat menaiki tangga, karena dia ingin menghindari Victor.
Di saat Retta yang tengah terburu-buru menaiki tangga, ada Arkan yang melihatnya, tapi karena jaraknya cukup jauh, sehingga dia tidak bisa menahan Retta saat terjatuh.