"Maunya seperti apa?" tanya Rey dengan begitu enteng.
Retta menggelengkan kepalanya setelah dia memikirkan pertanyaan yang baru saja pacarnya ucapkan. "Enggak gimana-gimana sih," jawab Retta yang memang tidak begitu mempunyai sebuah kemauan khusus sekarang.
Nih orang banyak yang gak pernah gue duga, tapi pas tahu bikin gue melongo.
Retta memperhatikan wajah pacarnya dari arah samping yang sekarang tengah fokus memperhatikan jalanan.
Ada sebuah perasaan kagum yang sulit untuk Retta jelaskan, karena sikap Rey saja sulit untuk dia tebak, apalagi jika dia pikirkan.
Pada dasarnya memang Rey adalah cowok yang serba ada, bahkan mempunyai banyak hal dalam bidang materi, tapi dia tidak bersikap seperti cowok pada umumnya yang suka pamer kemewahan, apalagi menjadikan dirinya sombong dan playboy.
Apa yang dia miliki tidak dia jadikan sebagai landasan untuk dia bermain dengan banyak perempuan dan menjadikan dirinya bisa dengan mudah berpindah perempuan.