"Gue punya sesuatu buat lo," ucap Rey Putra sambil menatap serius wajah pacarnya.
Mendengar apa yang sudah pacarnya ucapkan, membuat Retta mengernyit bingung. "Apa?" tanya Retta penasaran.
Rey Putra mengeluarkan sesuatu dari sakunya, dia masih menyebunyikan benda itu di dalam genggaman tangannya dan hal ini membuat Retta kebingungan.
"Kamu pegang apa sih?" tanya Retta yang benar kebingungan akan hal ini.
Perlahan Rey Putra membuka tangannya yang membuat kalung itu jatuh menggantung yang membiarkan liontin kalung itu terlihat dengan jelas.
Kedua tangan Retta refleks menutup mulutnya, dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat di hadapannya. Ekspresinya benar-benar kaget.
"For you," ucap Rey Putra dengan menggunakan nada bicara yang begitu lembut dan sedikit serak.
Pandangan Retta masih memperhatikan wajah pacarnya dan juga memperhatikan kalung yang sedang Rey Putra pegang, sulit untuk mempercayainya.