"Ini kalau dia udah terbang gimana?" Retta panik sendiri saat di jalan, karena semula dia mendapatkan sebuah kabar kalau Rey akan kembali ke Indonesia.
"Ya, semoga lancar aja." Reynard menjawab dengan begitu enteng.
Retta memperhatikan Reynard sejenak. "Lah trus, sia-sia dong kita ke sini?!" Dia panik sendiri akan hal ini.
Berjalan dengan cukup cepat untuk mencari Rey Putra, karena sekarang Rey Putra tidak bisa dihubungi dan hal yang Retta takutkan adalah dia yang sudah terbang.
"Ah, tahu gitu gue bilang aja kalau gue bakalan ke sini, kan gak bakalan jadi seperti ini." Retta mengacak-acak rambutnya frustrasi.
"Ya udah nanti kalau dia sudah ke Indonesia, pilihannya cuma dua. Kita yang kembali ke sana atau dia yang disuruh kembali ke sini," ucap Reynard dengan begitu enteng.
"Ya tahu, tapi kan ...?"
Bukan hal itu yang Retta inginkan, karena selain ingin melepas rindu dan juga membuat kejutan kecil pada pacarnya kalau dia menyusul ke Singapura.
*****