Reynard terdiam sejenak mengingat apa yang sudah Retta ucapkan sampai pada akhirnya dia mencari kontak seseorang dan mengirimkan pesan.
[Pah tidur belum, ada yang ingin Rey bicarakan.]
Di sini Reynard sengaja mengirimkan pesan pada Papahnya, karena dia tidak tahu apakah sekarang Papahnya sudah tidur atau tidak.
Tidak memilih untuk langsung menemui Papahnya, karena kalau sedang tidur, dia berarti mengganggunya. Hal itu yang Reynard hindari.
Papah: [Belum.]
[Rey mau bicara.]
Setelah itu Reynard melangkahkan kaki keluar dari kamarnya untuk menemui Papahnya.
"Mau bicara apa?" tanya Gilang dengan cukup santai.
"Rey mau nemenin Retta pergi ke Singapura dan Rey minta Papah yang ngurus tiketnya," ucap Reynard dengan cukup santai.
"Kapan kalian akan pergi?" tanya Gilang dengan cukup santai.
"Besok."
Mendengar jawaban yang berisikan waktu yang sangat singkat membuat Gilang terdiam, dia terbengong beberapa saat, karena ada sebuah kemungkinan kalau dia salah dengar.