"Kak Angkasa?" tanya Retta saat dia melihat ada cowok yang tengah duduk santai di motornya.
Mendengar ada yang memanggilnya, membuat Angkasa melirik ke arah dari mana dia mendengar suara tersebut dan ternyata orang itu adalah pemilik motor yang tengah dia duduki.
"Eh-h iya."
"Lagi ngapain Kak?" tanya Retta yang penasaran kenapa Angkasa diam di motornya, sementara masih banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai tempatnya jika hanya sekedar ingin duduk.
"Gue mau memberikan sesuatu sama lo," ucap Angkasa dengan santai.
Retta yang mendengar hal tersebut mengernyit, dia kebingungan dengan apa yang akan Angkasa berikan padanya.
Angkasa terdiam sejenak. "Sebenarnya gak bisa dibilang memberikan, karena memang punya lo, tapi kalau gue katakan mengembalikan, gue gak meminjam ini dari lo."
Di sini Angkasa sendiri kebingungan bagaimana menyebutnya, apalagi Retta yang sama sekali tidak tahu apa yang Angkasa maksud dan apa yang katanya bukan memberikan bukan juga mengembalikan.
