Chereads / Terjebak dalam Cinta Buku Novel / Chapter 17 - Gen Kebotakan Itu Menurun

Chapter 17 - Gen Kebotakan Itu Menurun

Nyonya Sheng merasa marah sekaligus lucu, "Xiao Xi, kamu dan Sheng Yan sudah tumbuh dan terbiasa bersama. Aku melihatmu tumbuh dewasa, cantik dan bijaksana. Kami sudah sangat menyukaimu, bagaimana bisa kita memutuskan pertunangannya sekarang?"

Shi Xi tersentuh, tapi dia tetap harus memutuskan pertunangan ini!

"Terima kasih Paman, Bibi. Tapi Saya memiliki alasan untuk berpisah dengan Sheng Yan, dan ini tidak ada hubungannya dengan identitas saya." Ucap Shi Xi tegas.

Sheng Yan bersandar di sofa sambil memainkan korek api di tangannya. Dia mengerutkan kening dan berkata acuh, "Dalam hal ini, pertunangan kita tidak sah."

Dia tidak akan memberikan Shi Xi kesempatan untuk mundur lagi!

"Diamlah anak nakal!" Kata Tuan Sheng marah.

"Sheng Yan, apa kamu yang menekan Xiao Xi dan menyuruhnya untuk memutuskan pertunangan ini?" Tuduh Nyonya Sheng.

Sheng Yan bahkan belum menyulut rokoknya, dia mengerutkan kening lalu menyangkal, "Tidak."

Shi Xi memberi penjelasan, "Ini adalah keputusan saya sendiri, dan tidak ada hubungannya dengan Sheng Yan sama sekali."

Tuan Sheng semakin marah, "Nak Shi Xi, jangan membelanya! Aku akan memukulnya hari ini, agar dia tahu siapa yang berhak membuat keputusan di keluarga Sheng!"

Sheng Yan: ?!

Ketika Shi Xi melihat bahwa Tuan Sheng benar-benar akan melakukan ucapannya, dia buru-buru menghentikan, "Paman tenanglah. Ini benar-benar…."

Di tengah perkataannya, Shi Xi tidak sengaja menyentuh rambutnya.

Tak disangka, dia membuat wig Tuan Sheng terlepas.

Semua membeku.

Shi Xi buru-buru mengambil wig itu dan mengembalikannya pada Tuan Sheng, "Paman, maafkan aku. Aku tidak sengaja."

Tuang Sheng terdiam.

Nyonya Sheng pun dengan cepat mendinginkan suasana, "Tidak apa-apa. Ayo kita pergi ke ruang makan dulu."

Shi Xi mengambil tasnya dan berlalu dengan cepat.

Nyonya Sheng mendekati Shi Xi, saking dekatnya mereka hingga gelang emas besar Nyonya Sheng tiba-tiba menempel pada tas Shi Xi.

Wanita paruh baya tersebut menundukkan kepalanya ragu.

Sementara Shi Xi membeku, dia mengeluarkan magnet yang dia beli tadi dari tasnya.

Tanpa tas yang menghalangi, ternyata magnet itu jadi semakin menempel pada gelang emas besar di pergelangan tangan Nyonya Sheng.

Tiga menit kemudian.

Shi Xi dan Sheng Yan berdiri di gerbang kediaman keluarga Sheng.

Perasaan keduanya begitu campur aduk. Ketika mereka bertukar tatap, mereka dapat melihat kerumitan di mata masing-masing.

Suasana hati Tuan dan Nyonya Sheng tidak terlalu baik, jadi keduanya tidak tinggal untuk makan malam.

Masih untung kedua orang tua itu tidak mengusir mereka berdua.

Sheng Yan melirik Shi Xi dan berkata dengan dingin, "Jangan berpura-pura. Tidak peduli seberapa menyedihkannya aktingmu, aku tidak akan menikahimu."

"Apa aku masih harus berakting menyedihkan? Aku benar-benar menyedihkan, oke?" Shi Xi memikirkan apa yang ia alami dalam beberapa terakhir, 'Itu sangat mengerikan!'

Dia sangat menyedihkan yang bahkan bisa dikategorikan sebagai penyiksaan meski itu ada di dalam novel.

"Heh, jika kamu berkata siapa yang paling menyedihkan. Bukankah putri kandung keluarga Shi yang bertukar hidup denganmu itulah yang lebih menyedihkan di sini?" Suara Sheng Yan terdengar begitu dingin.

Menurut Sheng Yan, kedatangan Shi Xi hari ini tidak benar-benar untuk memutuskan pertunangan mereka. Dia hanya berakting sok menyedihkan agar Tuan dan Nyonya Sheng bisa mempercepat pertunangan keduanya.

Shi Xi terdiam sejenak sebelum berkata, "Semua orang menyedihkan. Kamu bahkan tidak bisa memutuskan pertunanganmu sendiri, apa kamu tidak menyedihkan juga?"

Sheng Yan marah, "Kamu!"

Shi Xi merentangkan tangannya dan berkata, "Selain itu, awalnya aku ada anak seorang putri kesayangan keluarga. Dan itu semua berubah hanya dalam semalam, entah bagaimana orang lain menertawakanku di belakang."

Sheng Yan diam.

Shi Xi adalah adalah tunangannya. Banyak orang yang datang padanya hanya untuk memintanya membatalkan pernikahannya dan meninggalkan gadis itu yang jelas-jelas hanyalah putri palsu.

"Jangan khawatir. Aku tahu kamu tidak menyukaiku, jadi aku tidak akan mengganggumu lagi di masa depan." Shi Xi melihat jam, "Aku pergi dulu."

"Aku antar." Ucap Shen Yan kaku.

Kediaman keluarga Sheng sangat terpencil sehingga sulit untuk naik taksi. Sheng Yan tidak menolak dan memilih menumpang di mobil Sheng Yan.

Saat akan turun dari mobil, Shi Xi berhenti sejenak dan memberi saran, "Kamu juga perlu merawat rambutmu!"

Gen kebotakan itu menurun.