Tok.. tok.. tok.. Suara pintu depan unit apartemenku diketuk seseorang.
Aku yang masih mandi dan seluruh badanku masih tertutup busa sabun segera keluar dari kamar mandi untuk mengintip siapa yang datang melalui layar interkom yang ia pasang di ruang tengah tepat didepan tembok dibalik kamar mandi.
Unit apartemenku memang hanya sistem 1 kamar tidur namun ada ruang tengah dengan ukuran 6x8 untuk dapur sekaligus berfungsi ganda sebagai ruang tamu, ruang makan kalau aku sedang bosan makan di kamar tidur dan fungsi- fungsi lainnya. Selain kamar tidur ukuran 5x5 dan ruang serba guna ada 1 kamar mandi yang ukurannya tidak terlalu besar dengan ukuran 2x3 meter yang berisi bathtub dan shower. Aku segera melihat siapa didepan pintu dari interkom, rupanya Syahrul.
Mengetahui tamu yang mengunjungiku adalah Syahrul aku yang masih bertelanjang bulat dan beberapa bagian tubuhku masih ada sisa sabun tanpa ragu segera membukakan kunci pintu apartemen agar Syahrul bisa masuk.
"Aku sudah buka pintunya ya.. Aku lagi setengah mandi. Kamu masuk aja sayangku!!" Ujarku agak berteriak agar terdengar oleh Syahrul sembari berlari kecil kembali menuju kamar mandi.
Syahrul yang mendengar suaraku segera membuka pintu dan masuk ke unit apartemenku. Ia yang melihat tubuh bugilku dan masih tertutup busa sabun dibeberapa bagian tubuhku menjadi makin nafsu. Tanpa aku sadari setelah Syahrul mengunci kembali pintu depan unit apartemenku, ia segera berlari menuju ke arahku.
Tepat saat aku hendak menutup pintu kamar mandi dari dalam, tangannya menahan dari luar pintu, dan segera agak mendorong paksa sedikit sehingga aku tergeser mundur dari posisiku dan pintu kamar mandiku terbuka.
"Aku ikut mandi sama kamu ya yang. Boleh ga?" ujarnya sembari masuk ke dalam kamar mandi dan membuka pakaian yang ia kenakan.
"Boleh banget dong.. Ayo sayang. Berendam di bathtub sama aku." ajakku saat ia meminta izin ikut mandi bersamaku.
Syahrul sekarang sudah bertelanjang bulat, ia pun mengikuti masuk ke dalam kamar mandi. Aku mencelupkan diri ke dalam bathtub, disusul Syahrul masuk ke bathtub dan bersandar sisi berlawan dengan sisiku sehingga kami duduk saling berhadapan di dalam bathtub.
Aku menikmati busa, wangi harum dan hangatnya air di dalam bath tub yang membuatku rileks. Syahrul pun terlihat menikmati suasana ini, ia menyandarkan kepalanya di tepi bathtub dan menutup mata sembari merileksasikan tubuhnya.
Kami berdiam menikmati suasana dan perasaan rileks hingga hampir setengah jam.. Air yang hangat mulai berkurang kehangatnya dan menjadi lebih dingin namun belum membuat tubuh kami kedinginan.
Tanpa sengaja kakiku menjenggol batang keperkasaan milik Syahrul. Mungkin karena air di bathtub yang sudah mulai mendingin membuat batang keperkasaannya mengeras dan membesar maksimal. Tersenggol oleh kakiku membuat Syahrul terbangun dari tidur singkatnya yang diera ini disebut sebagai 'power nap' selama hampir tiga puluh menit kurang sedikit.
Ia tersenyum kepadaku lalu berkata "Halo sayangku, maaf ya aku ketiduran soalnya nyaman dan bikin rileks banget berendam di bathtub kamu. Apalagi ada wangi aromaterapi yang kamu nyalakan yang membuatku makin santai dan rileks.. Maaf ya.. Kamu ga marah kan?"
Aku memang suka menyalakan lilin aromaterapi, sehingga aku betah berlama- lama berendam didalam bathtub dan keluar dengan kondisi badan lebih segar, lebih rileks dan lebih bahagia.
"Ga apa- apa sayang.. Maaf ya bikin kamu terbangun dari mimpimu.." ujarku meminta maaf ke Syahrul karena akibat meyenggol kemaluannya dengan kakiku secara tidak sengaja membuatnya terbangun.
"Hahaha.. Ga apa- apa sayang"
"By the way aku mau tanya.. Kenapa disaat kamu bobo.. Kok 'Syahrul Junior" malah terbangun penuh? Kamu mimpi apa?" ujarku iseng bertanya karena memang agak lucu disaat tertidur, kemaluan milik Syahrul malah ereksi¹ maksimal.
¹Ereksi sendiri adalah reaksi pada kepala (gland) penis akibat berbagai rangsang yang diterima baik penglihatan, penciuman, dan sentuhan.
"Itu karena.." Syahrul berbicara lalu terdiam sebentar lalu melanjutkan kata- katanya.. "Mimpi bersetubuh dengan kamu dan 'piaraan ketiga'ku Lulu Chu.."
"Lulu Chu? Siapa itu? Cindo² mana?" tanyaku bingung dengan nama wanita yang disebut oleh Syahrul.
²Chindo = Chinese Indonesia; warga negara indonesia yang merupakan keturunan chinese.
"Masa kamu ga tau Lulu Chu?" tanya Syahrul dengan muka terheran- heran.
"Ngga dia siapa? Selebgram? Model?" tanyaku dengan muka polos.
"Lulu Chu itu salah satu pornstar muda oriental yang lagi terkenal di dunia.." ujar Syahrul menjelaskan siapa itu Lulu Chu.
"Ooo.. Lagi- lagi pornstar.. Wajar aku ga tau.. Aku kan ga suka nonton tv apalagi film porno" ujarku memberi alasan kenapa aku ga tahu siapa itu Lulu Chu.
"Iya sayang.." ujarnya sembari tersenyum.
"Tapi aku penasaran.. Seperti apa si mukanya? Dan kenapa sampai lu mau jadi gadunnya?" ujarku penasaran.
"Bentar aku tunjukin.." ujar Syahrul sembari bangun dari bathtub dan keluar dari kamar mandi meninggalkan diriku sendirian masih berendam didalam air busa bathtub
Setelah beberapa lama, akhirnya Syahrul masuk kembali sembari membawa ponsel pintarnya. Ia masuk ke dalam bathtub kembali, lalu ia memainkan ponselnya lalu menunjukan kepadaku sebuah video.
"Ini, video dari web porno terkenal, salah satu film yang dibintangi Lulu.. kamu geser aja ke video selanjutnya, ada video pribadiku bersama Lulu saat bermesraan" ujarnya sembari menunjukan videonya.
Aku meraih ponsel Syahrul yang ia serahkan kepadaku, aku lalu menonton sebentar video Lulu Chu yang merupakan 'piaraannya' Syahrul. Setelah aku tahu mukanya aku menggeser layar sesuai intruksi Syahrul. Divideo selanjutnya ada video amatir rekaman Syahrul saat ia bersetubuh dengan Lulu Chan dengan berbagai gaya. Video yang berdurasi hampir 2 jam itu aku putar dengan kecepatan 3x dan aku sering skip untuk melihat sekilas gaya bersetubuh apa saja yang dipakai oleh Lulu dan Syahrul dalam memuaskan hasrat libido mereka.
"Petite³ ya si Lulu.. Tocil⁴ juga. Kamu suka yang kaya gitu? Tingginya berapa?" Komentar dan tanyaku kepada Syahrul terkait Lulu Chu.
³Tubuh petite sendiri merupakan istilah untuk menggambarkan tubuh mungil.
⁴Tocil: Toket Kecil. Toket adalah bahasa prokem untuk payudara.
"Lupa tepatnya berapa dibawah 150cm lah.. Buat variasi sayang.. Bosan sama yang tinggi ala model, aku biasanya baru mendatangi ke kediamannya kalau lagi bosan aja kok.." ujar Syahrul menjawab pertanyaanku dengan apa adanya.
"Ga rugi kamu biayain artis seperti itu? Kehidupan mereka kan pasti hidup penuh keglamouran?" ujarku penasaran.
"Ngga.. Biasa aja.. Disana profesional kok, ga se'glamour' bila dibandingkan beberapa artis lokal malah." ujar Syahrul menjelaskan.
"Oh ya.. Baru tahu aku.. Terus berapa perempuan yang kamu pelihara? Dan sejak kapan kamu mulai jadi gadun pertama kali?" Cecarku iseng sembari mengisi waktu menikmati rendaman air hangat di bathtub.
"Sekarang ada 10.. 5 artis, 3 model, dan 2 mahasiswi.. Tapi sori ya.. Selain Chu, 9 orang lain aku ga bisa beritahu profilnya, karena 4 artis ini, artis lokal dan mereka punya citra yang harus dijaga, begitupun 3 model peliharaanku. Kamu ga bakal nyangka kalau mereka itu peliharaanku karena dimata masyarakat mereka bertujuh itu model dan artis yang terkenal bersih dan bermoral." ujar Syahrul langsung membatasi pertanyaanku agar tidak bertanya lebih lanjut dengan alasan 'privasi' peliharaanku.
"Oke.. Aku paham dan hargai privasi mereka.. Aku pun juga ga mau orang tahu waktu aku masih jadi peliharaan orang dulu kala.." ujarku yang sangat mengerti apa yang dirasakan 9 perempuan peliharaan Syahrul karena aku pernah jadi peliharaan dr Ardi selama masih bekerja di Tunggul Hospital.
"Oke sayang.. By the way kamu nakal banget ya.. nyenggol- nyenggol terus kaki ke tigaku.." komentar Syahrul saat aku iseng beberapa kali dengan sengaja menyenggol kemaluannya menggunakan kakiku karena sosisnya itu masih berdiri tegang dan keras sejak awal aku senggol.
Aku hanya senyum- senyum saja dengan komentar Syahrul. Namun diotakku muncul ide nakal untuk melakukan footjob⁵ kepada batang keperkasaan milik Syahrul.
⁵Footjob adalah praktik seksual non-penetratif dengan kaki yang melibatkan kaki yang digosokkan pada pasangan untuk menimbulkan gairah, rangsangan, atau orgasme seksual. Dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi bagian dari fetish⁶ kaki. Footjobs paling sering dilakukan pada genitalia pria, dengan satu pasangan menggunakan kaki atau jari kaki mereka untuk membelai atau menggosok area genital pasangan lainnya.
⁶Fetish adalah gairah seksual yang merespons objek atau bagian tubuh yang biasanya tidak bersifat seksual.
Aku mulai menjepit sosis panjang milik Syahrul dengan kedua telapak kakiku lalu mengocok naik turun dengan jepitan kedua telapak kakiku itu. Gerakan naik turun kedua telapaka kakiku menjepit Syahrul dinikmati oleh Syahrul. Terlihat mukanya menunjukan ekspresi keenakan dengan permainan kaki yang aku lakukan. Melihat Syahrul begitu menikmatinya bahkan erangan, rintihan, desahan, dan lenguhan mulai terdengar dari bibirnya seiring dengan makin cepat irama kocokan yang diberikan oleh kedua telapak kakiku pada genitalianya.
Aku sendiri juga makin bernafsu dan merasakan makin basah dengan lendir pelumasku diarea kemaluanku, walau saat ini aku dan syahrul masih berendam didalam bathtub, saat melakukan footjob kepada Syahrul.
Akhirnya karena aku sudah tidak tak tahan, aku memutuskan untuk bergeser posisi yang tadinya berhadap- hadapan dengan Syahrul di ujung kedua tepi bathtubku, sekarang memposisikan diriku untuk dipangku oleh Syahrul. Sembari turun mendekatkan bokongku ke arah paha Syahrul sehingga aku bisa diposisi pangkuan yang tepat, tanganku menggenggam kemaluan Syahrul dan mengarahkan kemaluannya agar pas dan bisa tercelup di liang peranakanku disaat aku duduk diatas pangkuannya.
Saat kelamin kami bersatu dengan posisi berada diatas pangkuan Syahrul, aku mulai menggoyang pinggulku naik turun mengulek torpedo besar dan panjang miliknya.
"Eunggh.. Sssh.. Aaakh.." desahku menikmati torpedo kerasnya menggaruk-garuk dinding dalam liang sensitifku sesuai dengan yang aku mau karena aku memegang kendali irama permainan kami dengan posisi 'woman on top' dalam pangkuannya di dalam rendaman air bathtub.
Syahrul sendiri menikmati goyang ulekanku diatasnya sembari memainkan kedua puting dan payudaraku dari belakang. Sesekali ia juga menciumi serta menggigit nafsu meninggalkan bekas ciuman dan gigitan di leher dan punggungku.
Erangan, rintihan, desahan, dan lenguhan mulai terdengar bersahutan dari bibir kami menggema di kamar mandi kecil dalam apartemenku. Akhirnya ada laki- laki lain yang menggunakan apartemenku untuk mencapai puncak kenikmatan percampuran antar dua insan manusia yang dimabuk asmara selain Ardi Julius Liem, mantan gadunku.
Permainan dan goyanganku semakin liar dan cepat, karena aku hendak mendapatkan puncak kenikmatan pertamaku dari batang kenikmatan milik Syahrul.
"Aaaahhhh!! Aaahhhh!! Sayang!! Aaahhhhh!! 'juniormu' ini benar- benar keras dan nikmat.. Sssh.. Aaakh.. Geli sayang.. Geli... Aaaahhhh!!! Aaahhhh!!! Sayang.. Aaahhhhh.. Nikmaatttt!! Aku ga tahaaaann!! Aku mau keluarrrr!! Aaaaahhhhh!!" Racau bercampur, erangan dan desahanku makin keras saat aku merasa sudah dekat dengan orgasmeku.
Muncratan cairan orgasme dari dalam rahimku tumpah beleber keluar bercampur dengan air busa di bathtub bersamaan dengan kedutan kencang mengejang otot- otot dalam rahimku menandakan aku mencapai puncak kepuasan birahi pertamaku hari ini di 'permainan binalku' bersama Syahrul.
Aku diam mematung diatas pangkuan Syahrul menikmati kedutan yang tak bisa ku kontrol itu dan penuh dengan rasa nikmat tak terlukiskan beberapa saat hingga kedutan gerakan iregular dan inkordinasi itu hilang sepenuhnya.
"Enak sayang?" tanya Syahrul kepadaku yang kubalas dengan anggukan kepala.
"Pindah tempat yuk.. Ke bawah pancuran." ujar Syahrul mengajakku berpindah posisi ke bawah pancuran sekaligus membasuh tubuh kami yang masih tertutupi busa sabun.
"Oke.." jawabku singkat sembari bangun dari posisi kami lalu berjalan ke bawah pancuran.
Setelah menyalakan pancuran air yang kami setting agar cukup hangat- hangat kuku dirasakan diatas kulit kami, Syahrul segera memposisikan 'junior'nya untuk menerobos 'gua' penuh kenikmatan dari belakang. Kedua telapak dan lengan bawah tanganku menempel bertumpu pada dinding agar stabil posisiku saat Syahrul melakukan penetrasi kemaluannya ke dalam kemaluanku.
Syahrul mulai memompa torpedo panjangnya maju mundur keluar masuk gua sensitifku. Dibawah siraman air hangat aku menikmati tusukan benda tumpul merangsang saraf- saraf sensitif di dalam liang kenikmatanku. Syahdunya suara gemercik air yang juga membasahi badan telanjang meluruhkan segala kepalsuan dan kemunafikan menutupinya membuat suasana di kamar mandi menjadi lebih romantis.
Dua insan memadu kasih dalam balutan nafsu birahi yang kental tanpa mempedulikan waktu dan tempat. Erangan, lenguhan, rintihan dan racauan menghiasi gerakan monoton dari kedua tubuh kami yang sedang bersama- sama untuk meraih satu tujuan, yakni puncak kenikmatan dalam percampuran.
Kedua tangan Syahrul aktif bergerak menyentuh, meremas dan terkadang memilin kedua gunung kembar dan ujung sensitif milikku. Payudara indah besar berukuran cup D yang aku banggakan terus dirangsang oleh sentuhan lembut dan membuai jari jemari milik kekasihku, Syahrul.
Berkali- kali aku mendapatkan puncak kenikmatan yang belum tentu semua wanita pernah merasakan dalam percampuran dengan pasangannya. Aku beruntung karena aku mudah dan sering mendapatkannya, walau aku selalu merasa tidak pernah puas dan selalu ketagihan dengan sensasi rasa indah yang tak terlukiskan itu setiap aku mendapatkan orgasme.
Gerakan pinggul Syahrul makin cepat dan semakin kasar, sepertinya ia akan segera mencapai puncak dari yang ia kejar sejak mulai percampuran kami.
"Oh fuck.. Nikmat dan kesetnya punya lu Vita sayang.. Gue ga tahan!! Mau Gue keluarkan dimana?" ujar Syahrul memuji kue apemku sekaligus menanyakan dimana ia akan menyelesaikan akhir percampuran penuh kenikmatan kami.
"Terserah kamu sayang.. Aku aman juga kalau didalam" ujarku.
"Lu berani menelan tai macan⁷ gue yang? Gue pengen lu sedot dan telen ga bersisa seluruh tai macan yang mau gue keluarin ini.." ujarnya
Tai Macan⁷ adalah istilah bahasa slang untuk cairan yang dikeluarkan pria saat ejakulasi.
"Kamu mau 'cum in my mouth'?" tanyaku menegaskan keinginannya.
"Ya.. Gue pengen lu isep sampai abis tai macan gue sampai kering ga bersisa" ujar Syahrul menjawabku.
"Oke.. Udah mau sampe kan? Sini aku blowjob⁸ yang" Ujarku sembari melepaskan diri dari penetrasi yang dilakukan oleh Syahrul, berbalik badan dan berlutut didepan Syahrul dan mendekatkan mulutku didepan torpedo panjang milik Syahrul lalu mulai melakukan blowjob.
⁸blowjob adalah merupakan kegiatan memainkan organ intim, hanya saja dengan menggunakan mulut. Orang-orang juga menyebut blowjob dengan seks oral.
"Aaahhh... Shit.. Aaahhh.. Enak sayang.. Lezat ga tahi macanku?" racau Syahrul saat ia memuncratkan cairan ejakulasinya yang aku langsung hisap dan telan habis tak bersisa.
Aku hanya mengangguk singkat sembari meneruskan menghisap dan mengulum kemaluannya yang panjang besar dan nikmat itu.