Selamat membaca
.
.
"Sudah kembali?" Terdengar sebuah sapaan menyapa hangat telinga lainnya, Helena menggelengkan kepalanya untuk mengenyahkan pemikiran nostalgia yang bisa saja membuat dirinya kembali bersedih ketika dia mengingat masa lalunya yang tidak seberuntung orang lain, namun juga tidak sosial orang lain.
" Iya nih, Maaf lama," balas Helena mendekat kepada delima kemudian meletakkan kantong kresek belanjaannya ke atas meja.
"Waw, banyak sekali. Kamu ngeborong?" Seru delima ketika dia melihat kantong besar yang diletakkan oleh Helena di atas meja.
" tidak, aku bertemu seseorang yang aku kenali dan dia berniat mentraktirku, dia juga menyuruhku untuk membeli banyak cemilan, ya mumpung rezeki Kenapa tidak? Rezeki tidak boleh ditolak!" Jawab Helena sedikit terkekeh sambil mengeluarkan barang-barang yang telah Ia Beli selain snack.
