Selamat membaca
.
.
Helena POV ^
Dari semua hal yang aku benci adalah melihat keluarga kecil yang bahagia tanpa diriku. Padahal aku juga bagian dari keluarga itu, aku juga pernah hidup bersama mereka dalam waktu yang lama, tapi kenapa kehadiran ku hanya seperti tidak pernah ada sebelumnya.
Aku benci dimanfaatkan, tapi aku juga ingin dicintai tanpa sebuah alasan. Lalu kenapa aku tidak bisa mendapatkan itu?
Lihat lah mereka, tertawa dengan bahagia di hadapan ku, tanpa memperdulikan kehadiran ku seolah olah aku hanya bayangan.
"Helena!"
Ah… teriakan itu lagi, teriakan yang memenuhi gendang telingaku setiap hari. Tiada hari tanpa teriakan seperti itu.
"Kamu tuli ya?"
Pertanyaan yang selalu ia dengar setiap hari.
"Kamu itu harusnya bersyukur tetap bisa hidup, tidak ada yang menginginkan anak seperti kamu! kamu itu tidak berharga Helena! Tidak ada yang mencintaimu!"
Ah … pernyataan yang dia dengar setiap hari.