Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Two Steps Away

LC_Kid
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4k
Views
Synopsis
Menceritakan tentang Murid SMA kelas 12, Kent yang mempunyai ketertarikan kepada adik kelas nya kelas 10. Nadine. Kebetulan mereka mengikuti ekskul yang sama, disitulah Kent mulai melihat harapan.
VIEW MORE

Chapter 1 - Chapter 1: Tahun ajaran baru

Ring Bel berbunyi yang menandakan pelajaran pertama dimulai. Kent yang duduk di ujung jendela kelas pun menyiapkan buku untuk pelajaran.

Bu guru pelajaran pertama pun masuk. Ibu itu bernama Ibu Tina sekaligus juga wali kelas Kelas 12-B.

Ibu pun menuju ke arah meja guru untuk meletakkan barang.

"Pagi semua murid-murid, seperti yang kalian ketahui sendiri, kalian sudah kelas 12. Jadi saya minta kepada kalian untuk lebih giat belajar untuk ke ajang yang lebih tinggi lagi." Kata Ibu Tina kepada murid-murid.

"Belajar ya... kurang tertarik sih tapi mau bagaimana lagi". Pikir Kent dalam hati.

Kelas pun dimulai dengan pelajaran Matematika.

"Matematika pagi-pagi... Ugh...". Pikir Kent dengan ekspresi menjijikkan sedikit.

Pelajaran matematika pun dimulai dari pukul 7 hingga 9 pagi.

Setelah selesai pelajaran pertama, Kent dan murid lainnya pun langsung menuju keluar kelas untuk makan pagi.

Dari arah kantin. terdengar suara yang lumayan berisik. Kent pun berjalan lebih cepat, takut makanan nya sudah habis.

"Meskipun tahun ajaran baru, aku tidak mengira bakal seramai ini." Kata Kent.

Teman baik Kent, Doni yang berasal dari Kelas 12-A pun menghampiri nya.

"Jelas toh, masalahnya setiap tahun ajaran baru, mbak kantin nya jual makanan spesial, Wagyu Steak sandwich dengan harga yang terjangkau di kantong pelajar." Ucap Doni dari arah belakang Kent dengan tangan sebelah nya memegang sandwich.

"Wooh, jangan muncul dari belakang gitu lah, nakut-nakutiin aja." Ucap Kent selagi terkejut.

"Ah, maaf maaf". Balas Doni.

"Heh, aku aja yang udah lama sini aja gak tau kalo ada ginian." Kata Kent dengan nada heran.

"Ya..., soalnya ini hanya sehari setahun bro. Kalo gak kesini mana bisa tau lah." Jawab Doni.

"Ah... benar juga." Ujar Kent.

Kent akhirnya memutuskan untuk mencobai Wagyu Steak Sandwich, yang dimana ia mendapatkan yang terakhirnya. Kent pun mencoba dan terharu.

"Wahh.... Enak sekali... aku tidak bisa deskripsikan pakai kata-kata, hidup itu juga ada enaknya ya." Kata Kent dengan terharu memakan Sandwich.

Mereka pun menyelesaikan makanan mereka dan segera kembali ke kelas masing-masing.

Beberapa jam berlalu, waktu sekolah yang begitu lama berakhir.

Kent pun segera menuju ke arah ruangan ekskul yang ia ikuti, ekskul seni.

Kent memasuki ruangan ekskul. Kent melihat ketua klub, Andi sedang telanjang dada melukis canvas.

"Andi, lu ngapain dah? Gua kasih tau guru entar." Tanya Ken.

"Ah.. Kent jangan laporin, aku ini untuk kepentingan untuk lukis. Aku lagi gambar cowok nih jadi aku butuh referensi badan nya tapi karena tidak ada orang yang pasti mau jadi aku pakai badan ku sendiri." Jawab Andi.

Kent pun meng-iyakan perkataan Andi dan mulai mengerjakan gambaran dirinya sendiri.

Satu setengah jam berlalu...

Dari arah hall ekskul, seorang gadis berjalan menuju ke arah ruangan ekskul seni. Gadis itu bersenandung sambil berjalan ke arah ekskul.

"Ah Iya, aku lupa mau kasih tau kamu." Ucap Andi sambil melanjutkan seni nya.

Gadis itu pun membuka dan memasuki ruangan itu...