"Felix Lo suka sama tempat ini?"tanya jihan.
"iya,gue suka pemandangan disini rasanya itu nyaman banget"
"Lo udah terbiasa banget sama kesepian,emang benar sih lebih enak kesepian,nyaman gitu"lanjut Jihan.
berbaring di kasur nya sambil melihat handphone membuka galeri
reno melihat foto mereka berdua Jihan
saat berumur dua belas tahun tepat nya saat itu masih SMP "Jihan, gue gatau di pikiran gue hanya lo, yang buat gue terhibur,selalu buat gue ceria,tapi sekarang berbeda, seandainya gue udah berani ngungkapin perasaan gue ke Lo.."
"Reno...." panggil ibu nya.
"iyaa maaa.. ada apa?"
"sini kamu makan dulu,mama liat kamu tadi ke dapur nge cek meja makan, pasti mau liat makanan yaah? hehe.."
"mama tau aja"
"nah mama udah masak sayur SOP kesukaan kamu,ayo di makan" ajak ibu nya mengambil piring dan memberikannya kepada Reno.
Reno tampak murung saat makan membuat ibunya salfok melihat wajahnya itu " ren..? kamu sakit?"tanya ibunya. "oh e..enggak ma..mana ada sakit "
"kok muka kamu murung gitu,masakan mama ga enak yah?"
"enak kok ma.. Reno gapapa kok sehat sehat, nah tengok"
"yaudah lanjut makan,sampe habis yah awas kalo gak habis nanti mama nangis"
Reno sedikit tertawa melihat sikap ibunya.
"Jihan, yuk berfoto" ajak Felix.
Jihan benar benar senang saat mengajak berfoto tak di sangka selama ini dia mencairkan sifat kulkas seorang pria "ga ke sangka sih, gue benar benar buat dia cair, pria kulkas!" pikir Jihan.
"jihan..helo"
"oh sory..sory yaudah lu yang megang kamera nya"
saking bingungnya melihat Felix,Jihan terlihat melamun.
selesainya mereka bersenang senang Felix mengantarnya pulang
"makasih Felix Lo udah nganterin gue dan makasih udah bawa gue jalan-jalan hehe.."
"sama-sama,kali mau tiap hari ini gapapa kok tinggal nelpon gue aja,hehe" jawab Felix nyengir.
"ouh oke-oke haha... lu ga mau mampir dulu mau minum dulu sebentar?"
"enggak enggak,gue mau pamit dulu bye"
"hati hati di jalan bye....."
keduanya saling melambaikan tangan
sepertinya Jihan sudah mencairkan sifat dingin Felix selama ini sebelumnya dia tidak pernah mengajak perempuan,baik itu teman atau sahabat nya baru kali ini dia melakukan hal itu.
paginya di sekolah...
Reno tak sengaja melihat Felix dari kejauhan dan datang menghampirinya
"Felix, gue mau ngomong Ama lu"ujar Reno.
"mau bilang apa?"
"bisa gak sih Lo gausah dekat dekat sama Jihan?"
tak sengaja Rina lewat,dan mendengar
pembicaraan mereka berdua
dia penasaran dan ingin lanjut menguping saja
"urusan Lo apa sampe ngelarang gue?"
"karna gue suka sama jihan!"
Felix sejenak berhenti berbicara
dan Rina terkejut mendengar perkataan itu dari Reno " udah gue duga,selama ini Reno udah suka sama Jihan dari dulu tapi ga mau ngungkapin perasaanya".
"gue suka sama jihan juga! jadi Lo nyuruh gue buat ngejauhin dia demi Lo suka dia? lu siapa? bokap nya?ha?"tegas Felix.
"gue peringatin Lo sekali lagi,jangan dekatin dia lagi!" tunjuk Reno
"omong kosong,gue mau cabut!"
Felix pergi begitu saja, Rina yang barusan mendengar semua pembicaraan mereka dan tidak ingin memberitahu dulu kepada kedua temannya itu. "gimana yah..gue kasih tau Jihan sama Sasa atau jangan dulu Yaah..?". Rina menuju ke kelasnya dan memikirkan reno,selama ini Rina juga menyukai Reno sejak ia masuk SMA tapi di sisi lain dia merasa agak sedih karna Reno hanya menyukai Jihan saja
tapi sifat Rina yang baik,tidak egois dia hanya diam saja dan tidak mementingkan itu dulu hanya mementingkan temannya saja "kasihan Reno selama ini dia suka sama jihan tapi Jihan ga peka mungkin Jihan udah nganggap dia teman hu.. friendzone deh" rina Masuk kelas dan melihat Reno sedang duduk membaca buku dan wajahnya tidak begitu ceria "buset Reno muka nya kayak anak kecil habis ga dikasih cimori gitu...hu.. gini amat cinta segitiga"
kelas telah di mulai....
"selamat pagi anak-anak..."
"selamat pagi Buu....."
"baik.. hari ini pelajaran kita dimulai harap fokus jauhkan segala pikiran yang membuat kalian jadi berpikir hehe.."
"baik Bu...."
Reno yang dari tadi mencoret coret bukunya dan tidak peduli guru didepan yang menjelaskan materi dan akhirnya guru salfok melihatnya dan menunjuknya berdiri memberikan pertanyaan "Reno berdiri kamu"
semuanya menoleh dan melihat Reno
"iya Bu"
"silahkan berdiri kamu"
"emang saya kenapa bu"?
"jawab pertanyaan ibu biar kamu enggak kayak orang stres, ibu liat kamu dari tadi gak merhatiin materi ini diatas
kamu sakit yah? atau apa?"
"e..enggak Bu..."
"yaudah jawab soal ini di atas"
Rina melihatnya merasa kasihan
"sst.. Reno kenapa?sakit?" bisik Jihan pada rina.
"gue gatau sih" jawabnya memikirkan pembicaraan Felix dan Reno yang tadi.
"gue kasihtau yah sama Jihan?jangan dulu deh ntar jadi masalah lagi aa.. tapi ini Reno kasihan banget" pikirnya.
setelah pelajaran selesai dan waktunya istirahat. "Rin ke kantin yuk.." ajak Sasa
"yok,ajak Jihan ntar dia nangis kalo ga di ajak" Jihan mendengarkan mereka berdua dan tertawa "paan sih lu Rin gue cekek lu yaah ...."
sampainya di kantin Rina bertanya kepada Jihan "Jihan?"
"hm?"
"Lo gimana tentang Reno?"
"hmm...emang kenapa dengan reno?"
"Reno ga pernah ngungkapin perasaan nya ke Lo?"
"yah enggak lah...Reno ga mungkin suka sama gue Rin..... Lo ada ada aja deh"
"kalo di liat liat Reno ganteng juga yah" sahut Sasa yang sedang menikmati makanannya diatas meja.
"semua nya cowok Lo bilang ganteng pak Adit ganteng juga kan?" tanya rina menertawakannya.
"heheheh ganteng kok melebihi akang taehyung" nyengir Sasa.
"emang lu nanya gitu kenapa Rin?tentang Reno?.."
"ouh e..enggak..hehe gua kan nanya doang tapi Lo ga pernah ada rasa atau udah pernah baper sama Reno?"tanyanya lagi.
"yaah enggaklah kami berdua dari kecil itu udah akrab banget kayaknya Reno udah punya pacar deh kalo ga salah yah dia udah jarang banget curhat ke gue biasanya dia itu curhat ke gue selalu tapi sekarang udah mulai enggak lagi"
"dugaan gue benar lagi Jihan selama ini juga Gapeka sama reno"pikirnya.
"lanjut makan guys ntar Sasa yang bayar mari bersulang...."
kedua temannya itu pun tertawa.
"ren lu kenapa? sakit?" tanya rina yang sengaja pura pura tidak tahu.
"enggak" jawab Reno singkat.
"Reno Lo suka sama jihan?"
mendengar itu Reno menatap Rina
"iyaa gue suka sama dia dari dulu tapi dia kayaknya ga pernah ada rasa suka ke gua"
"tapi Lo ga sadar juga kalo ada orang selama ini yang suka sama Lo?"tanya Jihan lagi,dia penasaran dengan jawaban reno.
"ada yang suka sama gue?perasaan gak ada deh,soalnya emang gada perasaan gitu ke orang lain".