yang ternyata Jihan dan Sasa pergi melihat sahabat mereka yang sedang sakit adalah rina, ketiganya selalu peduli satu sama lain. jika ada yang sakit di antara mereka,mereka akan sangat khawatir dan selalu menanyakan keadaan teman mereka , inilah pertemanan yang sangat di inginkan oleh orang lain akrab,peduli,cinta satu sama lain. Jihan mengetuk pintu "permisi...rinaa.... ini gua Jihan sama sasa..". sahut jihan mengetuk pintu. lalu bibi yang ada di rumah Rina itu membukakan pintu "eh non Jihan sama non Sasa" jawab bibi.
"hehe...iya bi... Rina nya ada kan bi?" tanya Jihan. "ada non di kamarnya, silahkan masuk dulu,aduh saya gimana sih bukan nya nyuruh masuk tamu pertama...". repet bibi lalu mengajak mereka masuk kerumah dulu.
"hehe iya bi gapapa kok..."
"oh iya bi, saya lupa bentar yah.....ini mie ayam untuk bibi, saya tadi udah beli
untuk rina, sekalian saya juga mau beli sama bibi.... ini bi....". ujar sasa memberikan plastik yang isinya mie ayam. " aduh non..... makasih yah udah beliin sama bibi, udah cantik kamu mah baik lagi hehe....".
"ih...bibi bisa aja deh," jawab Sasa salah tingkah.
"kami permisi ke kamarnya Rina yah bi," sahut jihan lagi.
" iya non silahkan". keduanya pergi ke kamar Rina di lantai atas.
tok....tok..... "permisii... rin"
"iyaa... masuk"
lalu Jihan membuka pintu yang belum tertutup itu dan kaget melihat Reno yang sedang menyuapi Rina.
"Jihan?Sasa?" ucap Rina senang melihat kedua temanya itu datang menjenguknya.
"masuk Jihan,ngapain lama berdiri di situ" panggil Rina kepada jihan.
Sasa menarik tangannya dan mendekat ke kasur Rina.
"Reno?Lo ngapain ke sini?" tanya Jihan.
"yah jelas mau jenguk pacar gue, dia lagi sakit yah wajib dong gue khawatir dan mau nengok keadaan dia! "jawab reno, sedikit suaranya agak besar.
"ikh sosweet nya.kapan ya gue kek gini sama Kevin.....wkwk"tanya Sasa seraya tertawa.
"Kevin lagi deh....." sahut Rina sinis matanya.
"heheh..."kekeh sasa.
"wow.....kalian berdua itu sangat....sangat cocok!" seru Jihan menepuk bahu kanannya Reno.
"Jihan kok ga cemburu yah liat gue sama Rina?" pikir Reno,dia ingin Jihan cemburu melihat mereka berdua tetapi Jihan tidak menunjukan raut wajah cemburu,
"rin,ini gue tadi beli mie ayam kesukaan lo, jangan lupa di makan" kata Sasa memberikan mie ayam itu kepada nya.
"makasih sayaaang, Lo baik banget berdua,makin cinta deh...."
"Lo masih sakit lagi?" tanya Jihan.
"mulai enakan sih,tinggal pala gue,masih pusing banget".
"ooh cepat sembuh yah bebs...".
Keesokan harinya di sekolah. Pagi-pagi sekali Kevin datang ke tempat untuk menuntut ilmu itu dan tak sengaja ia bertemu dengan Sasa
"eh...Kevin hari ini Lo cepat banget datang nya" ujar Sasa tersenyum.
"cepat?bukan nya udah biasa yah gue jam segini udah datang?" jawabnya sedikit tertawa dengan pertanyaan Sasa.
"ouh iya,hehe sory,"
"Lo ga bareng sama Jihan yah?bukannya kalian serumah" tanya Kevin.
"enggak, gue ga serumah sama Jihan".
"ouh gue kira kalian serumah karna kalian itu selalu bareng barengan kayak saudaraan Kaka beradik gitu".
"heheh gue udha nganggap Jihan juga udah kek saudara gitu."
keduanya lalu pergi menuju ke kelas
"sasaaaa..... pagi sayangkuuu.. "seru Jihan memeluk Sasa dari belakang.
"aduh...aduh sakit sakit rambut gue kejepit di tangan Lo ".
"oh sory beby,...lo cantik banget hari ini.." puji Jihan kepadanya
"emang gue sebelumnya kek mana,Mak ketipang gitu?ha?" kesal Sasa.
"heheh enggak sayang,cantik kok dari dulu".
"Rina gimana datang gak hari ini?"tanya Sasa
"katanya datang,tapi dia agak lemas lemas gitu katanya".
"aduh dia kok ga bilang ke gue sih,sekalian jemput dia tadi di rumah"
"iyaa gue baru kepikiran begitu".
"Jihan lu bawa kendaraan Lo yah mobil atau motor?" sahut Kevin.
"oh gue ga bawa motor sama mobil
gue naik bis nunggu di halte hehe"
"oh...gitu....".
Reno dan Rina pun datang kelihatan nya Rina belum sembuh total dan masih lemas.
pada saat jam istrahat Kevin pergi ke tempat Jihan "Jihan Lo kalo mau pulang kita barengan aja."ujarnya
"hehe gausah,gue bisa sendiri kok".
terlihat dari samping Sasa menyaksikan mereka "Kevin gitu banget sih sama Jihan perhatian banget".
"eh eh Jihan Lo mau kemana,gue mau ketempat Sasa".
"gimana kalo kita ke kantin,gue yang traktir" ajak Kevin kepadanya.
"gua ga doyan makan Vin,gue lagi diet hehe bukan gamau yah".
Felix datang ke kelas jihan dan menghampirinya "Jihan, kekantin yuk" ajak Felix memegang tangan Jihan.
"eh...eh ih gausah megang tangan segala lagi!" kesalnya.
"gue hari ini diet dan gamau makan dulu".
"tumben Lo diet"
"emang kenapa coba".
"yaudah temani gue yah,please"..
"lah kan Lo bisa sendiri,lu punya kaki jalan sendiri Sono!"
"Lo tega sama gue?"
"gue mau permisi dulu bentar".Jihan pergi keluar dari kelas pergi ke toilet supaya tidak ada yang mengikutinya.
"Jihan! lo mau kemana? panggil Jihan.
"Jihan!" panggil Kevin lagi
"jihan Lo mau kemana sih" tanya felix menahan jihan.
"gue mau ke toilet,Lo ngapain ngikutin gue?"
"setelah ke toilet Lo temani gue ke kantin oke?"
" eh gue kasih tau Lo yah elo bukan bokap gue dan jangan nyuruh nyuruh gue kek gini!" tegas Jihan.
"tiba tiba Kevin datang menghampiri mereka berdua "Lo yah jangan paksa Jihan kalo dia gak mau,kan dia udha bilang gamau dan Lo masih punya kaki untuk jalan dan ga usah nemanin elo lagi! ujar Kevin tunjuknya kepada felix
"Lo juga siapa nya Jihan sampai sampai Lo bilang kek gitu ke gua? ha?"
"Lo gausah tau dan ga perlu tau!" tegas Kevin
di kelas Sasa cemberut dan wajahnya tak berseri sepertinya dilihat dari wajahnya dia kesal "sa?kok lu cemberut gitu?kenapa?cerita ke gua" tanya rina
"Rin, gue cantik gak sih?" tanya nya menangis manja
"yaelah Lo emang cantik dari dulu dan sama sekali ga kurang cantiknya sayanagkuu,emang kenapa sih Lo nanya gitu ke gua?"
"semua orang tertuju pada Jihan baik Felix maupun Kevin padahal gue ga jelek jelek amat tapi Kevin masih gak suka gitu sama gua?"
" ga gitu sa, Lo jangan insecure gitu dong,Lo emang cantik kok ada saatnya Lo akan punya pacar, gue yakin jangan khawatir".
"Kevin gue pinjam hape Lo boleh gak?"ujar Sasa meminjam hp Kevin
"nah,Lo belom bawa hape yah?
"belum".
Sasa melihat isi galeri Kevin di hape itu
terdapat banyak foto Jihan tersimpan
"selama ini Kevin suka sama jihan,?"kaget melihat foto Jihan di galeri ho nya Kevin dan hatinya begitu sakit
Menahan cemburu,sepertinya Sasa benar benar menyukai Kevin yang tampan itu.
Jihan pergi ke perpustakaan biasanya mengembalikan buku novel yang di bacanya setiap malam.sesuai aturan buku yang dipinjam di perpustakaan harus tepat dikembalikan kalo tidak
akan denda "permisi pak,ini bukunya pak atas nama Jihan saya sudah mengembalikannya yah pak" ujar ya kepada pak petugas perpus itu.
seperti ya biasanya lagi setelah membaca buku dan mengembalikannya dia mengambil buku novel lagi untuk di baca nya nanti malam
"ambil yang baru lagi ah seru juga sih bacanya".
pergi ke dekat rak buku, ada Kevin didekat sana yang sedang duduk membaca buku "Kevin?Lo ngapain kesini?" tanyanya
"ha?ngapain yah jelaslah baca buku di sini namanya aja perpustakaan,lonaneh aneh banget sih". ujarnya tertawa
"UPS iya yah hehe lupa,gue bentar dulu mau ngambil buku di bagian rak ini
lalu dia mengambil buku novel itu di bagian rak paling atas karna dia tertarik dengan judul buku itu tak ada cara lain selain naik di rak bagian kosong depan
lalu menikinya tiba tiba rak goyang saat di manjat ke atas "eh...eh rak nya goyang waduh gawat ini...ehhh "
dan Jihan jatuh untung nya Kevin menangkapnya lalu menggendongnya sangking tak tahan tanya capek Kevin ikut jatuh juga di lantai "aduuuuh sakit.... kenapa harus pake jatuh segala lagi"
dia sedang berada di pangkuan Kevin yang posisi ya tidur,mereka saling menatap satu sama lain
tiba tiba Sasa datang dan melihat dari kejauhan "Jihan Lo selama ini gak ngasih tau gue kalo Lo juga suka sama Kevin,Lo sekarang main belakang". pikirnya padahal Jihan tidak menyukai Kevin
lalu dia pergi begitu saja,sepertinya akan terjadi pertengkaran antara mereka berdua dengan Jihan dan sasa.