Chereads / DIA YANG MEMBUATKU BAHAGIA / Chapter 4 - 4. FESTIVAL SEKOLAH

Chapter 4 - 4. FESTIVAL SEKOLAH

Telepon berdering diatas meja,ternyata dari Reno "halo ren?oh oke oke gua udah siap,Lo sekarang dimana? Depan rumah gue?oke gua otw" Jihan bersiap siap berangkat kerja paruh waktu malamnya Reno menjemputnya dan sudah sampai didepan rumahnya jihan

"Buruan, gasss" tanpa basa basi Jihan naik dimotor dan Reno mengencangkan gasnya

"Pegang yang erat Jihan ntar Lo jatuh"

"Iya iya " jawab Jihan tersenyum

Setibanya di minimarket.....

"Ini dia om teman saya Jihan" Reno memperkenalkan Jihan dengan pamannya

"Oh ini yang namanya jihan,kamu pacarnya Reno yah?tanya pamannya Reno tertawa mendengarnya

"E...enggak pak saya teman nya kami satu sekolah dan sekelas hehe"jawab Jihan sambil tertawa

Reno salah tingkah dengan pertanyaan pamannya

"Baiklah kalau begitu mulai hari ini kamu bisa bekerja disini silakan dimulai sebelah sana dan satu lagi jika butuh bantuan hubungi saja bapak yah" jelasnya dengan Jihan, paman Reno pun pergi meninggalkan mereka

"Jihan gua duluan yah, ntar kalo ada apa-apa telpon gua aja"ucap Reno.

"Okee, sekali lagi makasih ren" jawab Jihan tersenyum padanya.

Jihan memulai kerjanya sebagai kasir

Hari demi hari Jihan rajin bekerja tiap malamnya.

"Selamat da...tang" ucap Jihan kepada pelanggan yang ternyata felix

Felix hanya melirik dan tidak menjawabnya

"Lama-lama gua pengen cekik tuh cowok" ucapnya dengan tatapan tajam

Felix membeli minuman dan memberikanya pada Jihan ditempat kasir

"Jumlahnya sepuluh ribu,butuh kantongan?tanya Jihan sambil memeriksa harga

"Engga,ini ambil"Felix menyodorkan minuman yang satunya kepada jihan

"Udah ambil aja gausah malu-malu gue tau Lo butuh ini" sahutnya lagi kepada jihan

Lalu dia pergi begitu saja

"Ha?ga salah ni dia kasih gua minuman

Tanya Jihan heran.

Berbaring lalu mengambil handphone

Dan melihat sosmed, Felix kemudian mencari Instagram Jihan,setelah mencarinya dia menemukan nama jihan dan melihat profil nya

"Biasa aja,tapi aslinya cantik,apalagi dia sosoknya pekerja keras" ucap Felix melihat foto-foto Jihan

Felix merasa kagum melihat foto-fotonya,kok gua lama-lama suka sama cewek ini?.....ah gamungkin!

Disekolah akan ada rapat bersama ketua osis,jadi utusan kelas saja yang ikut rapat disana.

"Sa, lu tau kan club malam disana itu banyak banget orang yang datang" ujar Rina sambil berjalan menuju kekantin

"Tau gue, banyak juga wanita penghibur disana, dahlah gausah dibahas ga penting banget" sahut jihan

"Baik anak-anak ketua kelas dan wakil ketua kelas yang diutus untuk rapat di aula,reno dan Jihan setelah pelajaran selesai kalian bisa pergi" ucap Bu Anita kepada mereka

"Baik Bu" jawab Reno dan Jihan

Lalu mereka pergi ke aula,disana juga ada Felix

"PSYCHOPATH juga datang" ujar jihan dengan nada kecil

Adapun kakak kelas mereka yang sombong yaitu Gisel dia cukup populer disekolah karna barang-barang yang ia miliki bermerek mahal dan juga impor luar negeri.

"Saya sebagai laku ketua osis disini akan memimpin rapat kita,sebelum itu kakak berterimakasih buat kalian masing-masing ketua kelas dan wakil telah hadir ditempat ini,jadi yang kita bahas adalah akan ada festival disekolah kita untuk itu kepada ketua kelas dan wakil ketua kelas memberikan saran,pendapat,atau lainnya dalam membuat kegiatan festival nanti" ucapnya menjelaskan ketua osis kak radit

Kemudian mereka berdiskusi,dan hasil keputusan mereka akan ditentukan

"Festival nanti akan begitu meriah dan mestinya harus meriah" sahut gisel

"Baiklah kalo begitu kita akan membagi seksi-seksi dikegiatan ini" lalu ketua osis memberikan tugas.

"Yang menjadi seksi dekor adalah Felix,Reno,Jihan,dan gita jadi kalian merancang apa saja kegiatan yang akan dilaksanakan disekolah"

"Kenapa harus ada dia yatuhan"ucap Jihan melirik Felix dengan sinis.

Felix tersenyum sedikit melihat sikap Jihan, lalu ketua osis Melanjutkan diskusi sampai akhirnya selesai.

Keempatnya berdiskusi tentang dekoran nanti yang akan diadakan difestival nanti "semuanya selesai kepada adik-adik kami terimakasih sudah menghadiri rapat kita sekian dan terimakasih" ucap ketua osis.

"Felix nanti pulang sekolah kita jalan-jalan yuk" ujar Gita memegang tangannya Felix.

Lalu Felix melepaskan tangan Gita"Lo aja pulang sendiri" jawab Felix.

Gita merasa malu didepan reno dan Jihan karna Felix menolaknya

"Kekantin yuk"ajak Reno pada Jihan

"Lo yang traktir yah" jawab Jihan

Mereka pergi kekantin dan bertemu dengan Sasa dan rina

Keempatnya lalu duduk.

Dari kejauhan dideretan meja mereka ada Felix dan teman-temannya sedang makan tetapi dia daritadi melihat Jihan dari kejauhan.

"Ngapain dia ngeliat gua daritadi?"

Selesainya mereka makan sampai bel pulang berbunyi "Jihan Lo mau bareng Ama kita? Tanya Sasa dan rina.

"Lo duluan aja gua mau ke toilet"jawab Jihan.

"Yaudah bye-bye" jawab Sasa.

Jihan kemudian pulang tidak naik bis dia ingin jalan kaki saja karna dia ingin hemat uang lebih baik jalan kaki saja saat pulang kata Jihan

Saat Diperjalanan pulang ada preman yang menahannya "hai cantik sendiri aja nih,mampir disini dong" rayu preman itu.

Jihan tidak menjawabnya dan langsung pergi berlari ,lalu preman itu mengejarnya

"Eh mau kemana Lo,jangan lari"

Jihan cepat-cepat berlari dan akhirnya dia tertangkap "haha mau lari kemana dirimu cantik" ucap preman itu memegang tangannya

Felix tak sengaja melihat Jihan bersama preman itu

"Jihan.....Gawat" Felix lalu menahan preman itu dan mengahajarnya

"Lepaskan dia" ucap Felix

"Siapa lo?"tanya preman itu

Tanpa basa basi dia menghajar kedua preman itu dan akhirnya mereka pergi sedikit luka dibagian pipinya Felix

"Lo gapapakan? Tanya Felix pada jihan

"Iya gua gapapa, sini gua obatin dulu"

Jihan mengambil obat yang ada ditasnya "gua minta maaf gara-gara gue Lo jadi gini" ujarnya meminta maaf

Felix yang daritadi melihat Jihan

"Felix.."

"Haa?....i..iya gapapa"

"Lo ngeliat apa daritadi?

"Oh enggak,gua anterin Lo yah"

"Gausah rumah gua Deket sana"

Keduanya pulang dan Felix mengantar Jihan sampai pulang

"Baik anak-anak difestival nanti ada lomba yang diberitahukan guru seni

Yaitu fashion show perempuan ,jadi ada satu utusan dikelas kita ibu sudah memilihnya yaitu wakil ketua kelas kita Jihan...." ucap guru seni.

Semuanya bertepuk tangan kepada jihan "Bu saya gak bisa deh" sahut jihan mengangkat tangannya.

"Ini tanpa terkecuali Jihan kamu harus ikut" jawab guru seni.

Jihan pasrah dan menerimanya saja

"Lo kenapa ga mau ikut? Tanya reno

"Gua malas lagipula bukan hobi gue"

Keesokannya festival disekolah akan dimulai, Sasa dan rina merias wajah Jihan "Lo cantik banget Jihan" ujar Rina kagum

"Ini gak bisa CBL,CBL,CBL, cantik banget loh" jawab Sasa lagi mencubit pipinya jihan

"Haha bantuan makeup mah cantik" jawab Jihan tersenyum

"Aslinya juga cantik" sahut reno

"Reno...?Lo ngapain kesini?

"melihat bidadari" jawab Reno tersenyum

Sasa dan rina tertawa "Lo ren pandai banget menggoda yah hahaha.." sahut Sasa.

Festival pun dimulai, akhir yang ditunggu tunggu penampilan fashion show wanita "kepada peserta yang ikut dikegiatan fashion show bersiap siap untuk tampil peserta pertama kita tampilkan.....tunjukan pesonamuuuu" ucap seorang pembawa acara.

"Nomor urut dua mari kita tampilkan!"

Jihan peserta nomor urut dua tampil dari ujung panggung semua orang terpukau dan fokus melihat Jihan begitu menawan dan juga cantik

Lagi-lagi Felix melihatnya dari kejauhan tetapi disaat itulah Jihan salfok melihatnya juga dari kejauhan Felix tersenyum Jihan yang tersenyum dengannya tersipu malu dan dia hanya membalas dengan senyumannya.

Tampilan fashion show pun selesai

Peserta turun dari panggung dan menunggu hasil pengumuman

Setelah semuanya selesai dan hasil pengumuman di fashion show tadi juri

Memberitahukan juara yang paling utama saja. "Juri telah berdiskusi dan sudah menghasilkan keputusan juara pertamanya,tunggu apalagi saya akan mengumumkannya juara pertama adalah.....JIHAAAN!!

Semuanya bertepuk tangan kecuali Gita yang begitu muram wajahnya

Dia iri melihat Jihan mendapatkan pemenang pertama padahal dia mengatakan bahwa dia jauh lebih baik daripada tampilan Jihan.

Lalu Jihan mengambil hadiahnya diatas panggung dan mengucapkan terimakasih kepada semua orang

"Jihan Lo hebat banget,benar benar hebat congratsss sayangkuuu" ucap sasa memeluknya

"Dia mah segalanya bisa hehe"sahut Rina juga memeluk Jihan.

"Thankyou so much ini juga berkat kalian karna udah bantu makeupin gue" Jihan merasa bangga dengan kedua temannya itu

Tiba-tiba Gita dan teman temannya datang menghampirinya

"Pasti Lo ngasih gaji sama jurinya kan biar Lo dapat juara pertama!kalo diliat liat tampilan Lo ga bagus!

"Gua aja gapunya duit, buang-buang waktu gue ngasih juri duit!"

"Alah ngaku aja!!!"tuduh gita

"Selamat yah penampilan Lo bagus banget" sahut Felix menghampiri jihan

Gita melihat mereka dengan begitu kesal "dia itu sebenarnya nyuruh juri supaya dia pemenangnya!" Ucap Gita menuduh Jihan

"Bilang aja Lo iri!!!huuuuu!"Jawab rina.

"Mendingan Lo pergi deh!Sahut Felix.

"Felix? Lo berani ngusir gue?

Gita lalu pergi dengan wajah kesal.

"Sekali lagi selamat yah Jihan"Felix tersenyum

"Makasih" balas Jihan tersenyum.

Reno melihat dari kejauhan merasa iri melihat Felix dekat dengan Jihan

"Jihan yok kekantin, gua yang traktir" Reno memegang tangannya Jihan

Jihan melihat reno. dengan sikapnya yang aneh "yaudah ayo" ajak Jihan

Rina dan Sasa lalu ikut bersama

"Lo gamau ikut?"tanya Sasa

"Enggak, kalian aja" jawab Felix tersenyum.

Setelah pulang sekolah lagi-lagi Gita menghampiri jihan "ga nyangka Lo hebat banget ngegoda orang,juri Lo goda apalagi felix" ujar Gita.

"Gua gamau cari masalah sama loh terserah Lo mau bilang apa tentang gue tapi Lo gausah nahan-nahan gue"

Jihan lalu pergi begitu saja.

Gita yang yang begitu kesal melihatnya

"Kurang ajar, awas Lo yah!"

"Capek banget hari ini" ucap Jihan sambil berbaring dikasurnya dia merasa capek hari ini karna kegiatan di sekolah tadi.

Dia memikirkan yang tadi saat Felix mengucapkan selamat kepadanya

Lalu dia melihat instagramnya dan mencari nama Felix

"Kok gua lama-lama suka sama si PSYCHOPATH ini,setiap ada dia pasti hati gua cenat cenut apakah ini yang dinamakan cinta? Hahaha tidak mungkin everybody,tapi di lihat-lihat dia baik"