"Ingat Ridho! Kamu hanya punya waktu sabtu minggu saja untuk istri petama kamu, dan dari senin sampai jum'at itu adalah hak aku!" Yolanda mengingatkan.
Memilih untuk berpoligami bukanlah hal yang mudah apalagi Ridho yang usianya masih dua puluhan, meski jarak Jakarta ke kampung tempat istrinya cukup jauh namun beban moral yang harus dipikul Ridho cukup berat.
"Iya sayang aku paham kok, aku cuma minta sedikit saja kemurahan hati kamu untuk memberi aku bonus sehari saja karena Rani masuk rumah sakit. Dia tidak cuma butuh uang tapi dia juga butuh aku!" bujuk Ridho.
Yolanda terdiam tidak menjawab, namun beberapa detik kemudian mulutnya kembali bersuara menanggapi permintaan Ridho tersebut.
"Baiklah aku kasih bonus, tidak hanya sehari bahkan aku kasih dua hari,"
Ridho senang bukan kepalang dia langsung memeluk tubuh Yolanda serta mengecup pipi kiri juga kanannya.
"Terimakasih sayangku, cintaku ,bidadariku!"