"Nanti aku bantu siapkan air panasnya! Kamu pun harus percaya jika dengan cara seperti ini kamu bisa cepat sembuh!"
Bukan semata modus tapi Ridho berusaha memberi sugesti jika kehangatan bisa menambah rasa di dalam jiwa menjadi luar biasa.
,
"Iya sayang, jangan ngomong terus ayo cepat lakukan mumpung nggak ada orang!" seru Monika.
Alasan Monika bukan semata karena kesempatan memang tidak ada orang yang menggabggu, namun karena dari djrinyalah yang merasa tidak sabar ingin segera dieksekusi.
"Kamu tadi protes kok sekarang kamu yang sebaliknya nggak sabaran, sebentar aku mau berbenah dulu!" sahut Ridho.
Terlebih dahulu Ridho meyakinkan jika kamarnya sudah rapi terkunci, lalu dia tutup sekeliling ranjang Monuka dengan kain gordin baru setelah itu dia lepas pakaian terutama bagian bawah.
"Bersiap ya!" seru Ridho sembari bercanda.
Baru djtempelkan tapi dilepas lagi lalu digesek-gesek ke bagian bibjr gawangnya Rani sehingga mata Rani merem melek dibuatnya.