Tak mau ke sana ke mari lagi, motor Ridho dilajukan melewati arah rumah sakit yang ada di kota. Kali ini dia lebih fokus karena tidak mau krjadian yang lalu terulang lagi.
"Ini kalau tidak salah rumah sakit yang dulu Rani dirawat, kata Bi Siti katanya seputar sini. Aduh kok aku bingung ya model kontrakannya kayak gimana?"
Namun di tengah keresahannya, muncul seorang kakek pengayuh becak. Dia seperti sengaja menghampiri Ridho sekaligus mengetahui maksud serta tujuannya.
"Adek cari siapa?" tanya si kakek dengan sopan.
"Saya cari is ... eh maksud saya saudara yang tinggal di seputar rumah sakit ini, namanya Rani Bah," jawab Ridho.
Sang Kakek tersenyum kecil, lalu dia menepuk bahunya Ridho pelan.
"Rani? Kalau tidak salah penumpang Abah yang kemarin siang niatnya ke Jakarta namanya Rani juga, dia tinggal di rumah Bu Msrni cuma karena runahnya dipasang iklan mau dijual makanya dia beranjak dari tempat Bu Marni menyusul suaminya,"
Deg