"Sya! Apa kamu bisa cari teman yang lebih baik dari Agnes? Aku harap kamu tidak sedang merencanakan sesuatu yang buruk untuk sakiti Iklima! " monolog Rio.
Sekalipun Rio tidak tahu jelas apa yang dibicarakan antara Agnes dan Syasya, tapi Rio sendiri punya kesimpulan jika Syasya dan Agnes ada semacam keakraban yang sudah pasti akan merugikan dirinya.
Bruk
Tak lama setelah Agnes keluar agak jauh dari ruangan kerja Rio, tangan Rio gatel banget ingin segera menutup sekaligus mengunci pintu ruangan kerjanya.
"Ada apa sih sama kamu Rio?" pekik Agnes.
Karena penasaran Agnes pun kembali lagi ke ruangan kerja Rio, Yuda sendiri yang berjalan di sampingnya karena ingin meyakinkan jika Agnes benar-benar sudah pulang dari kantornya merasa terheran-heran atas sikap puterinya tersebut.
"Aduh Nes, kamu ini bikin rasa sabar Papa melewati batas!" pekik Yuda.
Tok Tok Tok