"Kamu tetap harus nikahi Agnes Ri! Karena A..." seru seorang pria paruh baya di ambang pintu bersama Agnes.
Mira yang baru saja disuapi makan oleh Rio serta minum obat, tersentak oleh pria yang sudah memberinya dua anak.
"Karena Papi merasa kurang biaya untuk menghidupi Tante Alma?" timpal Rio dengan lantang.
Plak Plak
Pria paruh baya tersebut mengotori telapak tangannya dengan menampar keras pipi kiri juga kanan Rio persis di depan Mira dan Agnes.
"Kamu nggak apa-apa kan sayang?" tanya Agnes.
Merasa kasian dengan Rio, Agnes pun segera menghampiri Rio lalu memegang tangan juga wajahnya. Namun segera pula Rio menepis tangan Agnes dengan geram.
"Nggak usah sok perhatian, kamu memamg sengaja kan memanfaatkan kondisi Papi aku supaya bisa menikah denganku?" tebak Rio.
"Tutup mulut kamu Rio! Karena Agnes tengah mengandung benih kamu,"