"Hallo Can!" sapa seorang pria di samping jendela kamar Cantika.
Kala itu Cantika berjalan tertatith-tatih hendak membuka jendela, dia tidak sabar untuk menghirup hawa segar yang tidak pernah dia hirup selama di kota besar Ibu kota Jakarta. Namun secara kebetulan kaca jendela Jodi dan Andara pun terbuka lalu menyapanya.
"Hai juga Jod! Selamat pagi," sahut Cantika.
Beberapa detik kemudian, muncul Bastian yang tiba-tiba memeluk Cantika dari belakang. Hal tersebut pun sontak membuat Jodi terperangah, pasalnya yang dia ketahui Bastian itu angkuh dan tidak sama sekali menyukai Cantika.
"Semoga pikiran jelekku tentang Bastian tidak terjadi! Semoga Cantika memang bahagia tanpa ada Clara yang akan mengganggunya!" gumam batin Jodi.