Kruk Kruk Kruk
Sangat jelas sekali terdengar oleh telinga Rio jika perut Iklima berbunyi, dia pun tersenyum menanggapinya. Namun berbeda dengan Iklima yang mencoba menahan malu.
"Semoga kali ini kamu bisa makan dengan baik! Tapi kamu harus ganti baju dulu! Badan kamu basah semua sayang," ujar Rio.
Iklima kembali tepuk jidat sebab ini kali ke dua tubuh bagian atasnya akan kembali terlihat oleh Rio.
"Ayo cepat sayang, ini bahaya loh," seru Rio.
Basahnya memang parah seperti habis mandi, kali ini sikap Rio sangat jauh lebih tidak hati-hati seperti sebelumnya. Bahkan matanya lebih liar saat semua kancing piyama Iklima terbuka semua.
Tangan kiri Iklima sebisa mungkin menarik selimut untuk menutupi tubuhnya tersebut, namun dengan tegas Rio menahannya.
"Sayang, bagian tangannya harus digunting! Soalnya aku bingung harus melewati infusan!"