"Ran aku mau ke kantor nganterin makan siang ke Ridho, tolong kamu jaga Hanif ya! Awas ya jangan sampai dia sakit lagi atau pun terluka meski sedikit saja!" seru Monika dengan nada ketus.
Seruan Monika tersebut tadi siang, terus saja terngiang di benaknya Rani, jika tersinggung jelaslah tersinggung karena Rani posisinya sama-sama istri Ridho bukan pembantu.
Sikap Rani ke Mbok Sum saja selalu mengedepankan sikap sopan karena Rani melihat sisi umur Mbok Dum yang sudah tua.
Bukan hanya sekedar seenaknya menyuruh-nyuruh namun Monika tega sekali berpikir buruk dengan menghubung-hubungkan masalah Hanif sakit pada saat bulan-bulan yang telah lalu.
"Jika aku keluar dari rumah ini, belum tentu juga Bang Ridho menyetujuinya. Jika aku mendesak Bang Ridho tegas pada Maminya Hanif nggak mungkin juga, apa yang bisa aku lakukan untuk menyelamatkan mental anakku yang mungkin akan ikut drop karena aku sendiri yang memang terlalu banysk hal yang dipikirkan,"