Dengan begitu tergugup aku bicara padanya dan mengatakan bahwa diriku sudah bersiap untuk menunggu. Sekaligus menyatakan perasaanku padanya supaya menambah jatuh cinta lagi padaku.
"Elmeera!" Panggil Mas Raka semakin membuatku tergugup.
"Ada Mas, aku masih disini. Aku juga mendengar suara kamu kok. Dan yang paling penting, Kamu tidak menggangguku Mas. Justru aku seneng banget ketika Mas Raka begitu perhatian padaku. Aku sangat-sangat bahagia. terima kasih Mas, dan aku sangat mencintaimu!" Sebuah ungkapan hati yang begitu dalam ketika menyatakan perasaanku kepadanya.
"Terima kasih, istri Araka tercantik! Kalau menurut saya, kamu tidak usah ungkapkan lagi perasaanmu karena saya sudah tahu itu semua. Saya tahu kalau kamu sangat mencintai dan menyayangi saya. Dan sekarang, kamu juga sedang merindukan saya. Kamu sedang bersedih bukan?" Desis Mas Raka yang agak menyindir ku karena tidak percaya dengan perasaannya padaku.