Aku tahu kalau Mamah sangat mencintai Papah bahkan cintanya lebih besar dibanding kepada Papah kandungku dulu. Dia tidak peduli meskipun harus menerima banyak kekurangan dari Papah asalkan bisa terus bersamanya.
Mamah juga pernah bilang padaku bahwa dia tidak akan mau berpisah dengan Papah kecuali maut yang memisahkan mereka. Begitu pula sebaliknya, Papah mengatakan hal yang sama. Mereka sama-sama tidak mau kehilangan, sehingga tetap saling jaga perasaan sampai sekarang.
Akan tetapi, kini mereka harus terpisah karena diriku. Apa yang akan terjadi pada mereka jika harus berpisah dengan terpaksa seperti itu? Kuputar otakku dengan begitu keras, memikirkan pernyataan Papah yang akan memilih berpisah demi kelanggengan rumah tanggaku.
"Papah akan berpisah dari Mamah, jika aku mau mempertahankan pernikahan ini? Salah satu dari kita harus ada yang mengalah? Apakah tidak ada jalan lain selain itu, Pah?" Tanyaku dengan harap-harap cemas.