Mendengar itu Papah kembali tercekat kaget. Dia seperti tidak mengetahui tentang masalah itu karena memang bukan dia yang melakukannya melainkan orang suruhannya.
"Apa yang kamu katakan, El? Mang Ujang sama Bi Sukarti masuk rumah sakit? Kenapa? Dan apa salah Papah sehingga kamu mengatakan bahwa papah lah penyebab semua itu? Papah benar-benar tidak mengerti maksud kamu, yang mengatakan bahwa Mang Ujang masuk rumah sakit. katakan semuanya sama Papah! Apa yang terjadi?" Papah benar-benar serius meminta aku untuk menjelaskan semuanya pada dia tentang ucapanku tersebut.