"Bukti yang ada di dalam rumah, adalah CCTV. Di sana pasti terekam jelas tentang perbuatan yang dilakukannya."
"Bukti ketika pak Bramantyo melakukan apa di rumahmu, Ka? Kamu kalau bicara yang jelas, jangan sampai membuat saya menjadi pusing kayak gini! Paham?" Jojo memotong pembicaraanku karena dia begitu penasaran atas kejadian ini.
Tanpa basa-basi lagi, aku langsung mengatakan pada keduanya tentang perbuatan Pak Bramantyo. Takut mereka menganggap ini fitnah, maka aku tidak boleh menyembunyikannya lagi.
"Bukti apaan, Raka?" Jojo semakin tidak sabaran. Untuk itu, dia terus meminta aku untuk mengatakan semuanya.
"Ya, pas kejadian dia memotong kabel rem kendaraan saya yang ada di garasi. CCTV yang dipasang di sana, merekam semuanya. Dan terbukti kan, jika CCTV di tempat itu hilang? Yang harus kalian tahu juga kalau saya sendiri yang memergoki Pria suruhan Pak Bramantyo itu ketika ingin mengambil alat tersebut." Tungkasku mengakhiri ketidak percayaan keduanya.