Namun sebelum itu aku memastikan denyut nadi Mang Ujang terlebih dahulu sebelum aku menghubungi Jojo. Karena percuma jika seandainya nyawa Mang Ujang tidak bisa diselamatkan. Meskipun aku bawa dia ke rumah sakit, nyawa Mang Ujang tidak terselamatkan dan akan tetap meninggal dunia.
"Sepertinya denyut nadi Mang Ujang masih ada. Hanya saja aku merasakan sangat perlahan sekali. Itu artinya denyut nadi mah Ujang sudah melemah karena kejadian ini pasti sudah lama. Ah, aku tidak boleh terlalu lama berpikir. Aku harus segera menghubungi Jojo supaya aku bisa lebih cepat lagi membawa Mang Ujang ke rumah sakit. siapa tahu nyawanya masih bisa tertolong." Gerutuku begitu yakin dengan keputusan yang aku ambil.
Tak mau menunggu lama karena akan membuat keadaan Mang Ujang semakin memburuk. maka dari itu aku bergegas melakukan sesuatu yang seharusnya aku lakukan.