Akan tetapi, bagaimana kalau terjadi sesuatu pada Elmeera seperti yang di katakan oleh Jojo? Pasti aku akan sangat menyesal andai itu terjadi.
Dan harapanku menjadi seorang Papah, akan pupus sudah. Sehingga kejadian ini membuat aku menjadi frustasi bahkan stres yang tiada tara. Sehingga membuatku menjadi semakin diam seakan kehabisan kata-kata.
Bingung dengan semua yang terjadi, membuatku terdiam berpikir keras tentang hal itu, kesal dengan diriku yang tidak pernah menemukan jalan keluar terbaik untuk masalah tersebut.
Tidak tahu apa yang harus aku lakukan, yang ada hanyalah sakit di bagian kepalaku.
"Mas, Mas Raka!"
"Hah, iya! Ada apa, El?"
"Mas Raka, kenapa terdiam? Itu Mas Jojo manggil-manggil Mas Raka terus. Mas Raka tidak dengar?" Elmeera tiba-tiba membuyarkan lamunanku yang terus memenuhi kepalaku.
Tangannya terus menepuk pundak ku berusaha untuk menyadarkan aku, dan kembali fokus dengan berbincang bersama Jojo.