"Raka banyak berkorban untuk wanita yang selalu kalian sapa dengan sebutan Omah Nilam? Kalau boleh tahu, pengorbanan apa saja?" Papah terlihat merasa penasaran dengan ucapanku mengenai kedekatan mereka.
"Hemm! Banyak Pah. Tentunya Mas Raka selalu ingin yang terbaik untuk Omah, dia selalu mementingkan kepentingan Omah dari pada yang lain termasuk dirinya sendiri. Aku juga semakin penasaran karena Papah tidak mengenal Omah saat bertemu. Apakah Omah bagian dari keluarga Bagaskara?" Pertanyaan ku agak memberikan penekanan terhadap Papah supaya dia mau mengatakan yang sejujurnya terhadap diriku.
"Papah serius tahu tentang hubungan Omah sama Mas Raka yang sebenarnya? Benarkah Omah Nilam Nenek kandung Mas Raka?" Tambahku lebih bersemangat lagi untuk mencari tahu mengenai hubungan mereka.