Mamah mengernyitkan dahinya, tak percaya dengan apa yang didengarnya. "Papah ini aneh ya, tidak biasanya seperti itu. Heran deh!" Mamah agak kesal dengan sikap Papah yang tidak mau dengar pendapat ku untuk tidak masuk kedalam.
Akibat kejadian itu membuat mereka berdua agak tersulut emosi dan kini mereka menjadi sangat marah. Dan pada akhirnya mereka kini saling ungkit kesalahan juga kekurangan mereka masing-masing, selama mereka hidup bersama.
Padahal niatku untuk membuat mereka tidak menemui Mas Raka karena dia berpesan agar mereka tidak berada di rumah sakit ini bahkan menemui dirinya. Namun karena aku tidak mau menyakiti hati dan perasaan mereka, pada akhirnya aku harus berbohong.
Berharap kalau mereka mau mengerti dan bahkan pulang kerumah menghindari keributan yang seperti saat ini terjadi.