Plak
"Aaauuu …sakit!" Keluh seorang wanita yang terdengar meraung kesakitan.
"Papah! Papah sudah pukul Mamah, Papah jahat!" Murka Elmeera yang kini balik menyerang pak Bramantyo.
What? Orang yang pak Bramantyo pukul adalah bu Amanda, bukan aku? Kenapa bisa begitu? Pria itu salah sasaran, atau karma karena sudah menyakitiku? Masa iya sih pak Bramantyo memukul istri tercintanya? Jangan-jangan Elmeera bohong.
Merasa penasaran dengan kejadian itu, segera aku membuktikannya sendiri. Aku mulai membuka mataku dengan perlahan, mencoba melihat pak Bramantyo atau orang-orang yang ada di dekatku untuk memastikan tentang yang aku dengar berusan benar adanya.
"Mamah? Mamah tidak apa-apa, kan?"
"Mah, mah! Papah minta maaf, karena sudah menampar Mamah. Papah tidak sengaja melakukan ini sama Mamah, papah bermaksud untuk menampar Raka. Lagian, kenapa Mamah malah menghalangi Papah? Kayak gini kan jadinya? Mamah jadi kena tampar Papah."