Sedangkan aku, hanya seorang anak yatim yang bertahan hidup dengan hanya sendirian tanpa bingbingan dari mereka. Bahkan ayahku saja benar-benar tidak mengenali diriku, apalagi menyayangiku.
Baru saja aku menemukan sandaran hidup, kini sudah harus diambil lagi. Mungkin saja aku akan kehilangannya kembali, seperti beberapa tahun lalu sewaktu Mamahku terbaring sakit hingga menghembuskan nafas terakhirnya di tempat ini.
***
POV Elmeera.
Sepanjang perjalanan menuju rumah, tak hentinya aku memikirkan tentang ucapan mas Raka. Dia terus mengatakan kebenciannya kepadaku karena aku lahir dari keluarga Kauren.
Aku menjadi semakin penasaran tentang ucapannya tersebut, karena aku tidak tahu yang terjadi di masa lalu. Aku menoleh ke arah Papah, yang sedang fokus mengendalikan setir mobilnya tanpa mengatakan apapun terhadapku.
