"Bukannya aku tidak mau percaya sama kamu Mas, tapi bagaimana aku mau percaya kalau kamu masih punya rahasia yang kamu simpan rapat-rapat dariku? Rahasia tentang masa lalu kamu dulu. Jika kamu terus menyembunyikannya dariku, maka aku tidak akan percaya seratus persen sama kamu ketika ngelak tentang sesuatu yang aku tuduhkan padamu. Mungkin seperti sekarang ini, dari sikap juga gelagat kamu yang sangat mencurigakan ini, mana mungkin aku percaya sama kamu kalau kamu tidak mempunyai suatu rahasia yang kamu sembunyikan dariku." Ungkap Elmeera terlihat sangat serius ketika bicara padaku, bahwa dia tidak percaya lagi dengan semua ucapanku.
Wah, Jika seperti ini aku akan kesulitan ketika ingin menyembunyikan rahasia lain darinya. Aku tidak akan bisa mengajak dia melakukan kerja sama tentang semuanya kalau dia tidak percaya lagi padaku.
Apalagi yang aku tahu kalau yang merah tidak mau berusaha untuk mengetahui tentang diriku, juga masalahku yang selalu membuat dia penasaran.
