Akan tetapi tidak bisa aku lakukan itu semua, hanya mengukur kemampuan mulutku saja ketika mengunyah makanannya.
Selain itu ruang mulut ku memang terbatas, maka dari itu aku berusaha untuk memakannya sedikit demi sedikit nanti juga lama-lama akan habis dengan sendirinya dan aku bisa terbebas dari wanita ini.
Maka dari itu aku dengan gegas memasukkan makanan ke dalam ruang mulutku. Meskipun terus ada penolakan dari mulutku tapi aku tidak bisa mengeluarkannya kembali, aku tetap menelannya apa yang aku makan hari ini.
Setelah satu jam lamanya aku makan bersama Audrey, di restoran ini segera aku mengajak Audrey untuk pulang. Aku tidak mau lagi berlama-lama berada di tempat ini bersama Audrey, bisa-bisa dia akan kembali menguras dompet ku dengan keinginan lainnya.
"Setelah ini, saya akan langsung mengantar kamu pulang saja." Ujarku sambil melihat kertas kecil berupa tagihan pembayarannya.