Aku tidak mau mengatakan pada Audrey bahwa aku sedang menemani Elmeera disini, karena bukan tidak mungkin kalau dia akan membuat masalah bagi hubungan aku juga Elmeera.
Belum lagi dia akan menambah kekesalan pak Bramantyo kepadaku, jika dia memang melakukan sesuatu di hadapan mereka. Aku yakin bahwa Audrey akan bersikap menyebalkan di hadapan mereka, bahkan dia akan mengatakan sesuatu yang tidak baik tentang diriku pada mereka.
Sehingga membuat aku memutuskan untuk menutupi Elmeera yang sedang berada di rumah sakit.
"Tuan Raka, sedang menemani teman? Siapa, Jojo?" Seru Audrey main tebak mengenai temannya.
"Bu-bukanlah. Bukan pria brengsek itu, ada lagi yang lain. Memangnya hanya Jojo saja teman saya?" Pekikku kesal.
Aku memajukan bibirku, menunjukkan bahwa aku sedang marah padanya. Padahal sebenarnya aku bukan sedang marah, melainkan aku ketakutan. Aku takut kalau Audrey mencurigaiku kalau aku sedang berbohong padanya.
