Ceklek …!
Suara pintu sudah dibuka, itu artinya Elmeera sudah berada di depan pintu. Aku ingin sekali langsung menyambut kedatangannya, tapi aku tidak bisa melakukan itu. Aku belum diperbolehkan untuk berjalan sendirian, aku harus dibantu oleh kursi roda selama menjalani penyembuhan masa itu berlangsung.
Meskipun hanya berjalan sebentar saja, aku pasti kelelahan. Tenagaku akan merasa sangat terkuras, bahkan aku sampai tidak akan bisa sampai di depan pintu saking lemasnya. Tidak mau menanggung resiko seperti itu, maka aku memutuskan untuk tidak menyambut kedatangan Elmeera di depan pintu. Aku memutuskan untuk menunggu Elmeera di ranjang saja.
"El, kamu sudah …!" Tiba-tiba ucapanku terhenti akibat harus tertahan oleh sesuatu yang tidak aku harapkan.
Elmeera ternyata tidak datang sendiri, dia bersama orang yang aku selalu curigai selama ini.
"Jojo! Kamu?" Pekikku sangat dibuat begitu terkejut dengan kedatangannya.