Jam makan siang, Pritam selesai menemui kliennya di sebuah rumah makan yang di tengah kota. Suasana ramai tentu saja, itu tidak asing mengingat ini adalah tempat umum yang akan dikunjungi oleh siapapun.
Di tengah langkah kakinya yang berniat untuk keluar dari bangunan restoran, tiba-tiba saja harus terhenti tatkala berpapasan dengan seorang pria yang tidak asing Pritam.
Dia adalah Karan.
Asing sekali saat melihat Karan bersama dengan seorang wanita. Apalagi kalau dilihat dari penampilannya, dia sepertinya wanita dari keluarga berada.
"Siapa?" tanya Pritam langsung pergi pada poin pembicaraan. Dia menatap Karan dengan penuh tanda tanya.
Tentu itu bukan urusan Pritam, tetapi tiba-tiba saja itu respon yang dia berikan pada Karan.
Zera ikut melirik ke arah Pritam, lalu kembali menatap pada Karan. "Teman kamu?" tanyanya kemudian.
Karan manggut-manggut. "Namanya Pritam," jawab Karan. Situasi aneh membuat dirinya memperkenalkan Pritam di depan Zera.
