Warung sayur yang tak jauh dari komplek rumahnya adalah tujuan Lova sore ini. Dia tidak datang sendirian, tetapi pergi bersama pembantunya. Lova selalu ingin belajar hal-hal baru, termasuk bagaimana caranya memilih sayuran yang berkualitas dan mana yang tidak juga bagaimana caranya untuk menawar harga agar dia bisa menghemat pengeluaran, meskipun suaminya tidak pernah menghancurkan hal itu.
Lova bebas menggunakan uang sepuasnya.
"Kamu orang baru di komplek ini?" tanya seorang ibu-ibu yang berdiri tidak jauh dari Lova. Ini adalah kali pertamanya dia ikut belanja di tempat ini, biasanya Lova hanya menggali informasi setelah pembantunya pulang ke rumah.
Lova menganggukan kepalanya dan tersenyum manis. "Rumahku ada di nomor 12." Dia mengimbuhkan. Menunjuk ke sembarang arah, yang terpenting itu adalah arahnya pulang nanti.
"Oh, istrinya si tampan dan kaya raya itu?" Seseorang menimpali lagi. "Aku kira dia akan menjadi bujang tua, tidak pernah membawa wanita ke rumahnya."
