Pagi ini sedikit berbeda untuknya, meskipun beban berat dirasakan dalam hidupnya, tetapi dia tidak pernah merasakan sesedih ini ketika bangun dari tempat tidurnya. Dia bahkan tidak rela melakukan apa untuk membuat tubuhnya lelah sebab hatinya sudah merasa begitu lelah padahal dia belum mengawali harinya. Dia hanya membuka matanya dan berbaring di tempat tidur, ingatan-ingatan tentang apa yang terjadi kemarin malam, benar-benar membuatnya tidak bisa dengan nyaman pagi ini.
Tok! Tok! Tok!
Suara pintu diketuk dengan nyata dan jelas, ketukan itu menyita fokus perhatiannya. Sepertinya orang yang datang benar-benar ingin segera menemui dirinya, kini ketukan pintu itu terdengar sedikit lebih cepat.
Mau tidak mau itu membangunkan Lova dari tempat tidurnya, dia berjalan ke ruang tengah untuk membukakan pintu guna siapapun yang datang pagi ini bisa masuk ke dalam.
