"Nenek tidak boleh bicara begitu. Nenek adalah wanita paling hebat dan kuat yang pernah Bastian miliki. Mami dan kakak Wita kalah jauh."
"Jangan bandingkan nenek dengan mami dan kakak kamu. Nenek tidak berpendidikan dan nenek tidak punya keahlian apapun. Makanya nenek hidup sendiri diasingkan seperti ini karena nenek tidak berguna." Ucap Wulan dengan nada murung.
"Nenek bicara apa sih? Sudahlah, sekarang nenek istirahat saja lagi. Bastian minta maaf kalau tadi mengganggu nenek istirahat. Bastian mau kedapur dulu cari makanan. Tadi kesini belum makan sama sekali." Ucap Bastian dengan senyum mengembang. Wulan mengangguk-angguk dan mengusap kepala cucu lelakinya yang terkadang keras kepala itu.
-----